Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah. Pagi ini saja mata uang Garuda tersebut makin terpuruk.

Mengutip Bloomberg, Jumat (21/8/2015), pagi ini rupiah dibuka melemah ke level Rp13.893 per USD jika dibandingkan perdagangan kemarin di Rp13.885 per USD. Rupiah makin merosot 41,2 poin atau setara 0,30 persen ke posisi Rp13.926 per USD.

Namun demikian, posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance terpantau berada di level Rp13.791 per USD. Gerak rupiah melemah sebesar tiga poin atau setara 0,02 persen.

Hasil riset Samuel Sekuritas mengemukakan dolar Amerika Serikat masih kuat di Asia walaupun dolar index sudah semakin terkoreksi penguatannya. Rupiah juga terbawa arus untuk melemah hingga ke Rp13.885 per USD pada sore kemarin.

"Harga komoditas yang terus turun juga semakin menggerus ekspektasi perbaikan ekspor Indonesia ke depan. Ruang pelemahan rupiah masih ada melihat harga minyak yang turun tajam semalam tetapi pelemahan dolar index yang dipicu menurunnya harapan kenaikan suku bunga AS berpeluang mencegah pelemahan yang terlalu dalam," papar analisa tersebut.


Sumber


Manteb.... Semakin Meroket... Semakin Bagus buat Eskport