Quote:
Ketika mengikuti pelantikan Pengurus Kadin Penajam Paser Utara (PPU) Periode 2015-2020, Bupati PPU Yusran Aspar menegaskan bahwa investor dari Rusia serius membangun perindustrian di Kabupaten PPU. Termasuk membangun megaproyek kereta api.
“Proyek kereta api ini pasti. Ini kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Rusia. Malu Rusia kalau sampai ini tidak terwujud, tapi ini lama sekitar lima hingga 10 tahun ke depan," ujar Yusran menuturkan hasil pembicaraannya dengan perwakilan investor Rusia beberapa waktu lalu.
Bentuk keseriusan itu, kata Yusran, dirinya diundang berkunjung ke Rusia untuk memilih industri apa yang bisa dibawa ke Indonesia dan dapat dikembangkan di PPU. Namun pihak investor meminta agar diberi fasilitas lahan dan perizinan.
Yusran memastikan terkait perizinan pihaknya dapat membantu. Begitu pula mengenai pembebasan lahan juga tidak ada masalah.
Lebih lanjut, ia mengatakan Investor telah mlakukan pembayaran secara berkala dan sudah dibebaskan sekitar 100 hektare dari kebutuhan 298 hektare.
“Saya berharap ketika ke Rusia nanti, Ketua Kadin bisa ikut menemani. Sehingga bisa turut menyaksaikan industri apa saja yang ada di sana dan juga dapat memperhitungkan apa yang dapat dikembangkan di sini,” katanya. (*)
Sumber
Negeri Beruang Merah kelihatannya gak main-main dalam investasi jalur KA di Kaltim...
Semoga saja lancar pengerjaan jalur KA ini dan juga menyerap tenaga kerja lokal di sana