Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan Eko Prasetyo, korban salah tangkap dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP dalam kericuhan penertiban Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015) kemarin.

“Apa pun yang terjadi, kita akan tanggung,” ujar Ahok di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Mengenai dugaan salah tangkap dan kekerasan yang menimpa Eko, suami Veronica Tan ini menyerahkan penyelidikan dan penanganannya kepada Kepolisian dan Satpol PP.

“Kita selidiki dulu,” tandasnya.

Sementara itu, Kasatpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santosa mengatakan, pihaknya tidak ingin berandai-andai dalam permasalah ini dan menyerahkan penanganannya kepada pihak Kepolisian.

“Jangan suudzon. Kita serahkan saja ke Polisi untuk dilakukan penyelidikan,” singkatnya.

Eko sendiri saat ini masih dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi sejak Kamis (20/8/2015) pukul 23.00 WIB hingga Jumat (21/8/2015) pukul 03.00 WIB dinihari di RS Carolus. Eko dilarikan ke rumah sakit tersebut dalam kondisi luka berat di kepala, wajah dan mengalami patah rahang akibat dikeroyok oknum Satpol PP.

Informasi terhimpun, Eko merupakan warga Gg. Banten VII, RT 04, RW o5, Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat bentrokan terjadi kemarin, Eko sedang berada di sekitar lokasi untuk menjemput sang adik yang bersekolah di salah satu SD di kawasan tersebut.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...ntar-ahok/9465

sungguh apes smoga lekas sembuh