Manajemen pengelola taksi BlueBird membantah kabar terkait peluncuran layanan ojek berbasis aplikasi smartphone untuk menyaingi Go-Jek dan GrabBike dengan nama Blue-Jek.

Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono. Menurutnya, perusahaannya hingga saat ini masih berfokus dalam bisnis transportasi angkutan darat, khususnya kendaraan roda empat.

“Belum ada peluncuran Blue-Jek, sampai saat ini kami masih berfokus bisnis transportasi darat, khususnya taksi,” terangnya, Kamis (20/8/2015).

Lebih lanjut Andre menjelaskan, ada pun jenis transportasi darat yang ada dalam cakupan bisnis perusahaannya saat ini adalah yang sesuai dengan regulasi Kementerian Perhubungan.

“Yang termasuk kendaraan umum itu ya Bus, taksi, rental mobil dan sejenis. Sedangkan ojek kan kendaraan roda dua ya, bukan angkutan umum dong. Sebagai perbandingan, untuk segi keselamatan, Taksi ada seat belt, sedangkan ojek perlengkapan keselamatannya apa?” bebernya.

Ditambahkan olehnya, kendati demikian, apabila nantinya pemerintah akan merevisi UU angkutan umum dan memasukkan ojek di dalamnya, tidak tertutup kemungkinan BlueBird akan mengembangkan bisnisnya ke arah tersebut.

“Kalau nanti sudah ada di Undang-Undang, kami bisa saja nantinya berbisnis di bidang tersebut. Karena core bisnis kami kan memang menawarkan jasa,” pungkasnya diplomatis.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...-blue-jek/9459

bsa saja asal sudah revisi urusan keselamatan nanti jah