- Beranda
- The Lounge
[FOTO HOT] Komunitas Lesbian Gay Indonesia Parade Sukacita di New York
...
TS
provokator.7
[FOTO HOT] Komunitas Lesbian Gay Indonesia Parade Sukacita di New York
Bendera pelangi dikibarkan ribuan orang saat mengikuti Gay Pride Parade di Amerika Serikat, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) Indonesia di New York terlihat bersukacita mengikuti parade yang juga diselenggarakan di New York City. Mereka membawa banner peta Indonesia dengan latar warna pelangi dan tulisan Satu Pelangi.
Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian melalui keputusan bersejarah pada Jumat (26/6/2015) waktu setempat.
“Pernikahan adalah hak konstitusional bagi pasangan sesama jenis,” bunyi opini mayoritas. “Pasangan sesama jenis memohonkan kesetaraan di depan hukum dan konstitusi memberikan hak tersebut,” tulis hakim Kennedy.
Ia juga mematahkan argumen penentang pernikahan bahwa pernikahan sesama jenis akan menghancurkan nilai kesakralan pernikahan tradisional. Sementara itu, hakim Antonin Scalia, dalam dissenting opinion-nya, menilai keputusan ini adalah kudeta yudisial dan ancaman bagi demokrasi Amerika.
Pelangi di Gedung Putih
Melalui kicauan Twitter-nya, Presiden AS Barack Obama memuji keputusan ini.
“Hari ini kita mengambil langkah besar di dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Pasangan gay dan lesbian sekarang memiliki hak untuk menikah seperti siapa pun,” kicau Obama.
Akun Twitter White House langsung mengganti warna profil gambar menjadi warna pelangi, simbol kebanggaan kaum gay. Tidak ketinggalan, calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton ikut mengganti profil akun Facebook-nya juga menjadi warna pelangi.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Gedung Putih diterangi dengan warna pelangi di Washington, 26 Juni 2015. Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Gelembung sabun merefleksikan cahaya dengan warna pelangi di aspal saat Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Ribuan orang memenuhi Market Street saat mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Warga mengenakan kostum sayap berwarna pelangi saat mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
San Francisco Gay Pride Parade memprotes Facebook tidak membuat pilihan transgender di situs Facebook saat parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Anggota Konggres Nancy Pelosi mengikuti San Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Penonton parade ikut bersuka-cita saat Gay Pride Parade di Seattle, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Anjing mengenakan kostum saat diikutkan dalam Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Madam Glinka mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Stuart Gaffney (kiri) and John Lewis, penggugat Defense of Marriage Act (DOMA), bersuka-cita saat mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Erik Sudduth (kiri) menyatakan cintanya kepada Sam Branman saat mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Seorang perempuan mengenakan gaun pengantin saat mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Ferry Builiding (latar belakang) terlihat saat seribuan orang mengikuti San Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Pesepeda motor bersuka-ria mengikuti San Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Seseorang melukis lengan Tara Mazda dengan hati pelangi di depan City Hall setelah mengiktu San Francisco Gay Pride Parade, 28 Juni 2015 di San Francisco, California, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Seorang pria memegang bendera AS dan bendera pelangi di luar gedung Mahkamah Agung di Washington setelah MA melegalkan sesama jenis di 50 negara bagian, 26 Juni 2015.
Warga berpesta di depan City Hall usai mengikuti Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Benj Curtis melompat kegirangan saat mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Warga mengenakan kostum Mahkamah Agung saat mengikuti mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 June 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Warga mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Sumber
Mantab Nih Gan
Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) Indonesia di New York terlihat bersukacita mengikuti parade yang juga diselenggarakan di New York City. Mereka membawa banner peta Indonesia dengan latar warna pelangi dan tulisan Satu Pelangi.
Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian melalui keputusan bersejarah pada Jumat (26/6/2015) waktu setempat.
“Pernikahan adalah hak konstitusional bagi pasangan sesama jenis,” bunyi opini mayoritas. “Pasangan sesama jenis memohonkan kesetaraan di depan hukum dan konstitusi memberikan hak tersebut,” tulis hakim Kennedy.
Ia juga mematahkan argumen penentang pernikahan bahwa pernikahan sesama jenis akan menghancurkan nilai kesakralan pernikahan tradisional. Sementara itu, hakim Antonin Scalia, dalam dissenting opinion-nya, menilai keputusan ini adalah kudeta yudisial dan ancaman bagi demokrasi Amerika.
Pelangi di Gedung Putih
Melalui kicauan Twitter-nya, Presiden AS Barack Obama memuji keputusan ini.
“Hari ini kita mengambil langkah besar di dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Pasangan gay dan lesbian sekarang memiliki hak untuk menikah seperti siapa pun,” kicau Obama.
Akun Twitter White House langsung mengganti warna profil gambar menjadi warna pelangi, simbol kebanggaan kaum gay. Tidak ketinggalan, calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton ikut mengganti profil akun Facebook-nya juga menjadi warna pelangi.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Peserta dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Gedung Putih diterangi dengan warna pelangi di Washington, 26 Juni 2015. Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Gelembung sabun merefleksikan cahaya dengan warna pelangi di aspal saat Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Ribuan orang memenuhi Market Street saat mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Warga mengenakan kostum sayap berwarna pelangi saat mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
San Francisco Gay Pride Parade memprotes Facebook tidak membuat pilihan transgender di situs Facebook saat parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Anggota Konggres Nancy Pelosi mengikuti San Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Penonton parade ikut bersuka-cita saat Gay Pride Parade di Seattle, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Anjing mengenakan kostum saat diikutkan dalam Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Madam Glinka mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Stuart Gaffney (kiri) and John Lewis, penggugat Defense of Marriage Act (DOMA), bersuka-cita saat mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Erik Sudduth (kiri) menyatakan cintanya kepada Sam Branman saat mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Seorang perempuan mengenakan gaun pengantin saat mengikuti Gay Pride Parade di New York City, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Ferry Builiding (latar belakang) terlihat saat seribuan orang mengikuti San Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Pesepeda motor bersuka-ria mengikuti San Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Seseorang melukis lengan Tara Mazda dengan hati pelangi di depan City Hall setelah mengiktu San Francisco Gay Pride Parade, 28 Juni 2015 di San Francisco, California, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Seorang pria memegang bendera AS dan bendera pelangi di luar gedung Mahkamah Agung di Washington setelah MA melegalkan sesama jenis di 50 negara bagian, 26 Juni 2015.
Warga berpesta di depan City Hall usai mengikuti Francisco Gay Pride Parade, di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Benj Curtis melompat kegirangan saat mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Warga mengenakan kostum Mahkamah Agung saat mengikuti mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 June 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Warga mengikuti Gay Pride Parade di San Francisco, California, 28 Juni 2015, dua hari setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian.
Sumber
Mantab Nih Gan
0
68.8K
508
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya