Minggu, 16 agustus 2015. Pacar ane sebut saja (V), ingin menjual iphone 6 nya kepada seseorang di bandung sebut saja tersangka (T). Mereka setuju bertransaksi lewat jasa pengiriman JN*.
Ane dan V tiba di JN* sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka sepakat untuk transaksi dengan cara V terlebih dahulu mengemas iphone dan menyerahkan kepada pihak JN*. Jika resi dari iphone tersebut sudah keluar, maka T akan melakukan transfer.
Setelah keluar resi nya, T menjanjikan sekitar 10 menit untuk melakukan transfer, tapi nyatanya satu jam lebih dia baru transfer. T melakukan transfer lewat e-banking. Transfer di lakukan dari rekening BNI ke BCA. Tapi T bilang dari BNI ke BCA itu tidak langsung sampai, membutuhkan proses keriling (kalau tidak salah) untuk sistem transfernya. Dan waktu untuk keriling itu 1-3 hari kerja.
V ingin membatalkan pengiriman iphone nya. Tapi T dengan dalih sudah transfer, secara tidak langsung mencegah agar V tidak membatalkan pengiriman paketnya. Dan T pun meyakinkan V dengan mengirim bukti screenshot transferannya.
Sampai detik ini transfer dari T belum masuk, dan nomor telepon T tidak aktif dihubungi.
Nomor dari T 0812 1487 6476 & 0821 4059 9001
Dan yang paling ane khawatirin, T sempat meminta alamat rumah cewe ane dengan dalih si T bakal nyamperin ke rumah cewe ane.
Ane khawatir kalo alamat rumah cewe ane dan data-data cewe ane dijadiin umpan buat nipu orang lain lagi.
berikut screenshot percakapannya..
Spoiler for "sc":
Spoiler for "sc2":
Spoiler for "sc3":
Pesan dari ane, jangan mudah melepas barang dagangan agan kalo mau jual beli. Jangan mudah percaya sama orang !!
Terimakasih atas perhatian agan semua.
Diubah oleh widodoseno 20-08-2015 20:00
0
4.9K
Kutip
72
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!