Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Tidak Kapok-kapok, WN Cina dan Taiwan Nipu Lagi Digerebek Polisi
PADEMANGAN (Pos Kota) – Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali menangkap Warga Negara Asing (WNA) melakukan penipuan di negaranya Taiwan dan Tiongkok. Sebanyak 36 WNA ditangkap di Perumahan Ancol Barat, Jalan Parang Tritis IV, No. 20, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (20/8).

Dari rumah mewah berlantai dua itu, petugas mendata satu persatu dan menyita belasan pesawat telpon, laptop, handphone dan walkietalky yang digunakan menelepon pejabat dan warga di Taiwan dan Tiongkok. Dari 36 WNA tersebut, 2 WNA berasal dari Cina, dan 34 asal Taiwan. “Ada 7 wanita dan 29 pria,” kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti.

Krishna Murti mengatakan, Indonesia kini tidak lagi menjadi korban transaksi kriminal. “Sekarang Indonesia sudah bukan menjadi tempat korban transaksi kriminal. Tapi secara perlahan jadi lokasi, melakukan kejahatan transaksi itu sendiri,” ungkapnya.

Tim Jatanras Polda Metro Jaya merengsek masuk ke lokasi, sekitar pukul: 10.00 Wib. Dengan mengenakan senjata lengkap polisi kemudian mendobrak pintu rumah dengan palu godam. Di dalam ruangan aksi penipuan itu sengaja menutupi dinding ruangan dengan kardus agar kedap suara. WNA yang didominasi pria ini kontan tak bisa berbahasa Inggris.

Seorang translator dikerahkan guna mengetahui kegiatan mereka di rumah kontrakan tersebut. “Saat digerebek mereka sedang beraktifitas menipu dengan cara menelepon calon korbannya di Taiwan dan Tiongkok. Kami masih melakukan pemeriksaan dengan mendata satu-per satu dan mereka baru 4 bulan tinggal di rumah tersebut. Jika tidak terbukti melakukan tindak pidana di Indonesia, mereka akan kami serahkan ke Imigrasi,” tukas Krishna Murti.

Di lokasi petugas menyita beberapa barang bukti.Seorang Security perumahan, Muslihin, 42 mengatakan, penghuni rumah selama ini kurang bersosialisasi. “Saya malah ga tau kalau isi rumah banyak gini. Setahu saya cuma ada satu orang yang mondar-mandir pakai Kijang Innova keluar dari rumah ini,” jelasnya.

Meski begitu, ketika melewati pos pengamanan dirinya tidak melihat adanya orang lain dalam mobil tersebut. “Kalau mobil masuk, kita suruh semua untuk buka kacanya. Dan selama ini kita tidak menemukan ada orang lain. Mereka sangat tertutup. Jarang ada gerombolan orang yang keluar dari sini,” sambung Muslihin. (ilham)

sumber

kok bisa ga kapok2
0
2.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.