Jakarta - Perusahaan Blue Bird meluncurkan taksi jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Gubernur DKI Basuki T Purnama menyambut peluncuran taksi model baru ini.

Peluncuran taksi digelar di Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2015) pagi. Hadir Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, juga Direktur PT Blue Bird TBK Andre Djokosoetono.

Ahok menyambut peluncuran taksi ini dengan keinginan untuk melenyapkan taksi-taksi yang tak ramah konsumen. "Makanya saya sangat dukung Blue Bird yang sudah punya integritas dan dipercaya. Model taksi yang bikin deg-degan dibuang saja. Yang kebut-kebutan dibuang saja," ujar Ahok.

Ahok menceritakan, ada turis yang sedang berwisata di Jakarta dibikin stress karena taksi yang ia sewa kebut-kebutan. Maka gagal upaya dia untuk menikmati Jakarta kala itu.

"Jadi dia bukan menikmati kebahagiaan jadi turis, malahan jantungan. Saya harap Blue Bird tidak seperti itu," kata Ahok.

Ahok telah berbicara dengan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk memikirkan penggabungan taksi-taksi dari seluruh wilayah. Ahok meminta agar pihak terkait bisa mencabut taksi-taksi yang dinilai tak laik.

"Dan Bapak, mulai cabutin taksi-taksi yang nggak jelas itu, bus yang nggak jelas semuanya cabutin," ujar Ahok.

Taksi Blue Bird jenis MPV ini diluncurkan sebanyak 100 unit. Satu taksi MPV bisa memuat lima hingga tujuh orang. Rencananya bakal ada 300 unit MPV sampai akhir 2015 nanti. Namun tarifnya tetap seperti taksi biasa, yaitu Rp 7.500 buka pintu/flagfall.
(dnu/mad)

http://news.detik.com/berita/2996414...ang-tarif-sama

bisa rame2 naiknya