Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bandeirantes5Avatar border
TS
bandeirantes5
Ahok Ditantang Gusur Rumahnya di Pluit


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan JJ Rizal mengkritisi sikap Gubernur DKI Jakarta dalam melakukan penertiban warga di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurut Rizal bila Ahok, sapaan akrab Basuki, konsisten dalam menggusur lahan hijau atau resapan air, maka Ahok juga harus berani menggusur lingkungan rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

Rizal menjelaskan kawasan Pantai Mutiara merupakan kawasan 860 hektare yang diperuntukan bagi hutan bakau dan resapan. "Tapi Ahok kok malah belaga enggak tahu dan enggak berdosa tinggal di sana," ujar Rizal dalam twitter-nya @JJRizal, Kamis (20/8).

Ahok, sambung Rizal, tidak akan menggusur kawasan Pantai Mutiara meskipun secara jelas sudah melanggar peruntukan lahannya, "Karena dia anggap itu rumah hoki dan dia nggak tahu sejarah ruang Jakarta," ucap Rizal.

Jika Ahok benar-benar membela kebenaran demi Jakarta baru, kenapa Ahok justru menutup mata perusakan lingkungan serta larangan KLH yang dimenangkan MA soal reklamasi Pluit yang akan menjadi bencana ekologi Jakarta.

Bahkan dari 2,8 hektare Kampung Pulo, 1,7 di antaranya memiliki sertifikat namun dicap penghuni liar dan harus menjadi penghuni rusun dan menjadi orang kontrakan.

"Rusunawa selalu jadi alasan bahwa Ahok manusiawi, tetapi manusiawi apanya?, dari punya tanah dan rumah sendiri menjadi ngontrak lima tahun dan perpanjang," tanyanya.

Rizal pun mencontohkan sikap Gubernur DKI sebelumnya, Sutiyoso pada 2002 yang menggusur villanya di puncak karena merupakan daerah resapan air. Seharusnya Ahok juga bersedia merelakan rumahnya yang merupakan daerah resapan hutan bakau.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan terus melakukan penertiban warga di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Menurutnya, penertiban terus dilakukan hingga warga mau direlokasi.

Selain penertiban, mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan ganti rugi kepada warga yang direlokasi.

Ahok menuturkan warga yang membangun hunian dan menetap di kawasan Kampung Pulo, tepatnya di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, selama ini sama saja dengan mendiami lahan negara.

http://www.republika.co.id/berita/na...ahnya-di-pluit

Selamat atas keberanian ahok membersihkan Kampung Pulo

Diubah oleh bandeirantes5 20-08-2015 14:57
0
8.3K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.