Mungkin bro2 sekalian sudah akrab dengan jenis mesin 2 tak, 4 tak, atau yang agak jarang kita denger yaitu rotary engine.Bahkan dikalagan speed freakers, 2 tak hmungkin jadi pilihan. Disamping karena perawatan mudah, murah, Akselerasinya itu lho yang ga nahan. Ninja, Mito, RX king, NSR. Sekali betot, uhuk..uhuk ( yang kesalip kena asepnya hehe…). Satu jenis mesin lagi yang mungkin bro2 sekalian agak asing mendengar satu jenis mesin ini. Mesin 6 tak. Kalo dah pernah dengerMesin 6 tak? Apaan lagi tuh??? Mesin yangmenggunakan 6 langkah untuk menghasilkan 2 tenaga. 2 tenaga? Ya, mesin 2 tak menggunakan dua materi untuk menghasilkan 2 tenaga dalam satu siklus pembakaran yaitu bensin dan uap air . Mesin ini ditemukan di tahun 90an oleh Pak Bruce Crower dari Amrik.

Kita lihat, terdapat tiga jenis katup. Pertama katup masuk, katup uap air dan katup buang. Langkah pertama sampai langkah keempat sama seperti mesin 4 tak. Pada lang kah kelima uap air masuk dan mendorong piston. Langkah keenam uap air keluar dari ruang bakar menuju kondenser untuk digunakan lagi.Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa :1. Iriiiit karena bukan bensin satu – satunya sumber tenaga2. Tenaga Gedhe. Meski 6 langkah, tenaga yang dihaslikan lebih dari 4 tak dengan kapasitas mesin yang sama.3. Menguragi Polusi karena pakai uap air juga sebagai sumber tenaga4. Mesin cepat dingin. Disamping uap air sebagai sumber tenaga. Uap air juga berfungsi mendinginkan mesin.Jadi Bro2 sekalian, mesin 6 tak merupakansolusi mesin yang irit dan bertenaga. Mungkin bro2 sedang gundah gulana mendambakan mesin irit tenaga gedhe. Mungkin mesin 6 tak bisa jadi jawabnya.Sejauh ini belum saya temukan mobil atau motor yang menggunakan jenis mesin 6 tak. Karena mesin ini masih dalam pengembangan di luar negeri dan di Indonesia belum banyak kalangan yang membahasnya. Jadi kita tunggu seperti apa tenaganya dan seberapa iritnya.Melihat dari mekanismenya, mesin 6 tak lebih rumit dari mesin sebelumnya. Koq bisa? Ya iyalah. Karena mesin 6 tak menggunakan uap air sebagai tenaga, maka dibutuhkan alat konversi air ke uap air. Jadi tambah pusing dech mikir modifnya. Lha wong 4 tak aja dah bikin puyeng apalagi 6 tak. Kalo 2 tak, bisa dicoba sendiri dirumah. ( Bilamana terjadi malpraktek tinggal kebengkel aja he..he…)Ok bro gimana tanggapan kalian? Anak fakultas teknik, sarjana mesin, para speedfreaker dan mekanik.Stau siapa aja yang suka sama yang namanya otomotif. Ayo kita diskusi bareng – bareng . Ilmu saya juga masih cethek ( sedikit.red ). Jadi mohon dibantu agar kita sama2 bisa tahu.