Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Begini JK Damprat Rizal Ramli di Depan Jokowi
RABU, 19 AGUSTUS 2015



TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah adanya mediasi yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman terkait perang pernyataan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Menurut dia, mediasi tidak perlukan lantaran posisinya saat ini adalah sebagai Wakil Presiden.

"Ah. Tidak ada mediasi. Saya kan Wapres. Saya hanya sampaikan tadi pada saat rapat kabinet, bahwa dia tidak boleh begitu lagi," kata Kalla, di kantornya, Rabu, 19 Agustus 2015. "Saya kira semua orang juga marah sama dia."

Kalla menggunakan posisinya sebagai Wapres untuk menegur menteri yang mengeluarkan pernyataan di luar batas. Menurut dia, setelah ditegur, Rizal diyakini tidak akan mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan pimpinan negara lagi. "Artinya, menteri itu harus disiplin. Harus menteri itu punya etika," ujarnya.

Terkait respons Rizal setelah ditegur olehnya, Kalla hanya mengatakan, "Ya memangnya dia mau apa?" kata Kalla. Dia juga mengatakan Presiden Joko Widodo juga pada saat sidang kabinet, membelanya yang sedang mendamprat Rizal. "Ya otomatis Pak Jokowi setuju," kata dia.

Kalla tidak ingin menyatakan kecewa terhadap hasil perombakan kabinet yang rupanya malah memunculkan menteri yang membuat gaduh seperti Rizal. "Ya itu Anda yang menilai saja," ujarnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramri kembali ke Istana karena dipanggil Presiden Joko Widodo. Setelah mengikuti rapat kabinet paripurna, Rizal sempat meninggalkan istana, namun sekitar pukul 17.00, dia kembali.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk memediasi Rizal dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Belakangan, keduanya terlibat perang argumen. Jokowi, kata Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengutus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan untuk bicara dengan Rizal.

Luhut, kata Teten, meminta para anggota kabinet untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan. Hal tersebut, kata Teten disampaikan dalam rapat paripurna siang tadi. "Pak Luhut minta para menteri tunjukan soliditas yang tinggi agar pemerintahan efektif," kata Teten.

Sebelumnya, terjadi kegaduhan antara Rizal dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Rizal memprotes pembangunan megaproyek pembangkit tenaga listrik 35 ribu mega Watt. Ia menganggap pembangunan proyek itu masih harus dikaji secara mendalam karena terdapat kekeliruan. Kalla berang dan menuduh Rizal tak mengerti persoalan. Dibalas lagi oleh Rizal yang menantang Kalla berdebat dengannya.



REZA ADITYA

Source:
http://nasional.tempo.co/read/news/2...i-depan-jokowi

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
22.9K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.