Dalam Buku Misbakhun, SBY Disebut Khawatir Boediono Akan Jadi Tersangka
TS
namima
Dalam Buku Misbakhun, SBY Disebut Khawatir Boediono Akan Jadi Tersangka
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Buku berjudul "Sejumlah Tanya Melawan Lupa" yang ditulis mantan anggota Tim Pengawas Century Mukhamad Misbakhun, membeberkan sejumlah bukti bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, mengetahui dan bertanggung jawab dalam skandal bail out Bank Century. Salah satunya adalah isi pembicaraan antara SBY dengan mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra.
Pembicaraan itu dilakukan pada masa pemilu presiden 2009, di mana SBY terpilih sebagai Presiden bersama Boediono sebagai Wakil Presiden.
"Dalam halaman 154, ada dialog antara Yusril dengan SBY. Saat itu, SBY bertanya, apakah ia tetap dapat dilantik jika Wakil Presiden (Boediono) menjadi tersangka dan ditahan? Ternyata jawaban Yusril tidak bisa, karena SBY dan Boediono adalah satu paket saat dilantik," ujar Bambang Soesatyo, salah satu inisiator hak angket Bank Century, dalam peluncuran buku di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Dalam halaman 156, dari buku tersebut, percakapan berlanjut dengan pertanyaan balik dari Yusril. Ia menanyakan kepada SBY soal latar belakang munculnya pertanyaan tentang kemungkinan Boediono tidak dapat dilantik sebagai Wakil Presiden. Setelah beberapa waktu, Yusril mengetahui bahwa ternyata pertanyaan SBY itu terkait dengan kasus Century.
Dengan demikian, menurut Bambang, SBY sebenarnya sudah mengetahui ada yang salah dalam bail out Bank Century. Bahkan, ia menyebut skandal yang merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun itu, ada kaitannya dengan ambisi partai politik untuk meraih kekuasaan pada pilpres 2009.
"Jadi, dari awal SBY sudah tahu persis (masalah Century), bohong besar kalau dia bilang tidak pernah diberitahu sebelumnya," kata Bambang.