Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi mengungkapkan, aksi balap liar yang kerap dilakukan remaja di kawasan Jakarta Utara, sejak dulu terkait dengan praktik perjudian dan adu gengsi antar bengkel motor.

"Mereka membuat motor balap liar untuk melakukan judi dengan total 10 juta-20 juta sekali main. Jadi, selain uang ada gengsi juga yang dipertaruhkan," terang Susetio di Mapolsek Pademangan, Selasa (18/8/2015).

Lebih jauh Susetio menjelakan, guna mencegah agar balapan liar di kawasan Jl. Benyamun Sueb, Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara ini kembali terulang, ada beberapa cara yang akan ditempuh pihaknya.

Selain melakukan imbauan langsung ke kalangan remaja serta menertibkan bengkel-bengkel modifikasi, pihaknya juga akan memasang pita kejut untuk meredam laju motor serta menambah lampu penerangan jalan.

“Kita akan pasang pita kejut dan tambah lampu penerangan jalan di kawasan tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polsek Pademangan berhasil menyita belasan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja dan satu unit mobil Suzuki APV dari hasil razia balapan liar seminggu terakhir di kawasan Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara. Tidak tanggung-tanggung, barang bukti yang berhasil disita tersebut mencapai nilai Rp 500 juta.