Meski sejak tahun 2013 lalu Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan aturan pelarangan bagi pelajar di Ibu Kota membawa kendaraan pribadi ke sekolah, melalui surat edaran yang disebarkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun, masih banyak pelajar yang melanggar hal ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun kembali menegaskan, peraturan tersebut tetap berlaku dan harus dipatuhi seluruh pelajar di Ibu Kota tanpa terkecuali. Terlebih, Pemprov DKI Jakarta menyediakan bus gratis dan yang terbaru, pelajar yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) gratis naik Transjakarta.

"Kita udah larang karena mereka harus naik bis," tegas Ahok, Selasa (18/8/2015).

Mantan politisi Golkar dan Gerindra ini menambahkan, fasilitas bus sekolah gratis yang diberikan pihaknya dirasa sudah mampu menunjang kebijakan tersebut.

"Naik bis udah nggak bayar," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sebelumnya Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) sempat memprotes kebijakan ini. Melalu Sekretaris Jenderalnya, Retno Listyarti, menilai kebijakan itu dinilai merugikan siswa dan orang tuannya. Sebab, selain tak selaras dengan kebijakan Dinas Pendidikan DKI yang memajukan jam masuk sekolah, belum lengkapnya fasilitas penunjang kebijakan menurutnya menjadi persoalan baru.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...-naik-bus/9369

jgn malas hayo yg ngaku pelajar naik bus