Untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1 mengadakan Lomba Tujuh Belasan. Lomba ditujukan kepada Warga Binaan Sosial (WBS) yang berisi anak-anak panti. Ini sebagai luapan kegembiraan karena Indonesia sudah bebas dari penjajah.

Karena bagaimana pun kondisinya, anak-anak yang berada di panti tetap berhak merayakan dengan gembira di hari merdeka. Sehingga mereka bisa merasakan sukacita seperti anak-anak seumuran lainnya yang berada di lingkungan keluarga.






"Boleh dong mereka gembira sama seperti anak-anak lain yang bersama keluarganya. Kita nggak boleh mengambil sukacita yang seharusnya mereka dapatkan. Umur-umur mereka ini kegembiraan dan sukacita harus diberikan," tandas Marwiyati, Kepala PSAA Putra Utama 1, Klender, Jakarta Timur saat ditemui di ruangannya (17/8).

Ia melanjutkan, karena tujuan awalnya memang untuk memberikan kegembiraan kepada anak-anak, lomba-lombanya pun sengaja dipilih untuk menyenangkan mereka. Tertawa dan sukacita dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Indonesia.

"Tentu disamping merefleksikan diri tentang kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan, tak kalah penting bagi anak-anak itu ya diberikan sukacita dan kegembiraan karena negara kita bebas dari penjajah. Makanya kita bikin lombanya yang seru dan menyenangkan," ujar wanita yang akrab disapa Mar.



Lomba-lomba itu, katanya, seperti lomba balap kelereng dengan sendok, lomba makan kerupuk, balap karung, joged balon, lomba pukul kendi, lomba futsal, dan lomba kebersihan kamar. Semua anak-anak panti dipersilahkan ikut lomba manapun yang mereka suka.

"Anak-anak nggak dibatasi mau lomba aja. Kalau mau ikut semua lomba ya boleh. Asal nggak ganggu kegiatan belajar dan kegiatan lainnya. Semua WBS boleh pilih sesuka hati mereka. Yang menang pun kita berikan hadiah. Ada juara satu, dua, dan tiga di tiap lomba. Ada tingkatannya juga, tingkat SD dan SMP," tukas wanita berkerudung ini.



Acara lomba ini, lanjutnya, dimulai sejak hari Jumat tanggal 7 Agustus lalu. Secara bertahap lomba ini diadakan satu persatu agar tidak mengganggu kegiatan belajar dan kegiatan rutin yang ada di panti. Sehingga pada Senin (17/8), diumumkan pemenang dari lomba-lomba tersebut. Kemudian anak-anak akan diberikan hadiah.



"Kita berharap lomba ini bisa memberikan hiburan bagi mereka. Karena ini juga bagian dari kasih sayang kami terhadap mereka. Supaya ketika mereka dewasa, momen-momen menyenangkan seperti ini bisa menjadi pelengkap. Sehingga mereka mempunyai momen yang sama dengan anak-anak yang mempunyai keluarga di luar sana," tutup Marwiyati