Ini Threads Udah 2 Kali Jadi Top Threads
Kapan Mejeng di Hot Threads Yak Gan
Jangan Lupa Yang Belom
Quote:
Original Posted By raditya_aryaâ–ºini belum kelar, kemarin ada lagi polisi (voorijder) ngawal mobil pengantin ngelawan arus.
sampe masuk TV. waktu diminta keterangan, muter aja tuh jawaban polisi.
berkelit kalo yang mereka kawal termasuk keadaan darurat
Sipp gan ane UP deh 😂
Quote:
Original Posted By zoopazuupâ–ºKalo ane gak salah liat, perasaan yg ngawal moge jg ada polisi militer (PM) bener gak ya
Susah lawan org berduit gan, apalagi kalo diantaranya ada pengusaha yg sering pasang iklan di tv, pasti tuh media tv ga akan berani bahas
Ya, Bener gan sopir PM.nya mau turun cuma malu malu kucing takut ketauan kamera wkwk. 1 lagi ada Ambulan Plat Merah Ngawal Di Belakang Konvoi Moge.
Update :: Rabu, 19 Agustus 2015 [05:15 PM]
Quote:
Setkab Istana : Polri Salahi Aturan dalam hal Mengawal Konvoi Moge #mantapzz mari bersihkan Polisi yg tak mengerti UU bikin kacau negara aja# #savePointG
Istana mengeluarkan lima pendapat terkait persoalan tersebut.
"Tindakan pengawalan oleh voorijder petugas Kepolisian dalam peristiwa yang terjadi di Sleman merupakan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 134 huruf g UU Nomor 22 Tahun 2009 sebab konvoi motor Harley Davidson tidak termasuk sebagai Pengguna Jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan," tulis Setkab dalam pendapat poin pertama.
Berikut pendapat Setkab selengkapnya:
A. Tindakan pengawalan oleh voorijder petugas Kepolisian dalam peristiwa yang terjadi di Sleman merupakan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 134 huruf g UU Nomor 22 Tahun 2009 sebab konvoi motor Harley Davidson tidak termasuk sebagai Pengguna Jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan.
B. Demikian juga apabila peserta konvoi tersebut menggunakan lampu isyarat dan sirene, hal tersebut juga melanggar ketentuan Pasal 59 UU Nomor 22 Tahun 2009 sebab lampu isyarat dan sirene, baik warna merah, biru, maupun warna kuning, sudah diatur peruntukkannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (5) UU tersebut.
C. Meskipun lemah, Kepolisian dapat saja menggunakan argumentasi penafsiran frasa "antara lain" dalam Penjelasan Pasal 134 huruf g tersebut. Makna "kepentingan tertentu" yang diikuti dengan frasa "antara lain" dapat memberi kebebasan bagi Kepolisian untuk memaknai frasa kepentingan tertentu.
D. Sebaiknya petugas Kepolisian tidak melakukan pengawalan terhadap konvoi atau iring-iringan motor Harley Davidson tersebut. Namun apabila pengawalan tersebut harus dilakukan, maka sebaiknya pengawalan tersebut dilakukan tidak dengan menggunakan lampu isyarat atau sirene dan mematuhi peraturan atau rambu-rambu lalu lintas yang berlaku, serta bersikap sama seperti Pengguna Jalan lainnya.
E. Meskipun demikian, dari aspek peraturan perundang-undangan perlu juga dipertimbangkan untuk mempertegas arti "kepentingan tertentu", misalnya bagaimana pengawalan untuk kegiatan olahraga tertentu, seperti balap sepeda jalan raya.
______________________________________________________________________________________________________________________
Terimakasih buat agan M2404 "sebut saja Mas Mono" telah mewakili rakyat Indonesia yg beberapakali dikecewakan oleh institusi Kepolisian RI yg selalu melakukan hukum tebang pilih kasih sayang ! Coba kalo Jajaran Polda DIY Tegas mungkin stok buku tilang di Kantor Polantas DIY ga akan cukup buat Nilang ribuan Moge yg tak sesuai UU Lalin Berkendara
Motor dan Mobil Patwal Polisi aja ada Plat Nomer Masa MOGE yg Notabene Org Kaya Gak Pasang Plat Nomer Jangan-jangan Motor Bodong Lagi #ehKeceplosan
Kebangetan bgt nih kalo Divisi Propam Mabes Polri gak melakukan Evaluasi dan Tindakan terhadap Jajaran Polda DIY dan Polantas DIY..
salam kenal gan teruslah berada dijalan kebenaran
Quote:
kembali ke Point G aja ya pak Kapolri lagi rame tuh #SavePointG di akun facebook
Divisi Humas Mabes Polri
Mari Kita Tunggu Aksi dan Komentar KABARESKRIM MABES POLRI yaitu Pakde BUWAS yang selama ini aksi aksinya rekomended
WKWKW
Lagi dan Lagi
Quote:
Kami atas nama Bangsa Indonesia Menyampaikan Keprihatinan terhadap Arogannya Komunitas Moge Yang Berlangsung di Jogja menuju Candi Prambanan dimana dari Pawai 4000 lebih Moge tsb Lebih Banyak Mudhorotnya yang berdampak Masyarakat Jogja dan Sekitarnya!!
Mohon Untuk Pihak Kepolisian untuk tidak berpihak dan Mendukung Arogansi Moge Menerobos Lampu Merah, Tidak Menggunakan Plat Nomer, Memakai Sirine, Rotator dll yg dilarang dlm UU.. termasuk juga Mengawal dan Melindungi mobil Lamborgini yg tdk lengkap dlm berkendara,,!
*tapi kalo Polisi udh gak punya malu ya rak popo*
Mudah"an Polri dan Jajaranya Cepat Insyaf dan Lebih Mementingkan Masyarakat Umum Namun Santun dari Pada Pawai Motor Gede Yang Banyak Duit Tapi Gak Punya Otak !
Kado Spesial HUT RI ke 70 Sentilan Untuk Sang Pengayom Masyarakat, kira-kira jam 20.00 akun berhasil di pulihkan namun pada malam 22.00 sempat di Hack / Bajak kembali..
Masih Pantaskah POLRI khususon PATWAL melindungi Mengantar Mengawal Para Pengendara Moge yang Bloon dimana mereka Hobby Melanggar UU
Pengakuan Terlarang ::
Nice Komentar Mudah-mudahan Kena diHati Para Jenderal dan Masyarakat Indonesia
Quote:
Original Posted By letter.bombâ–ºBentar lagi ini berita juga ilang. Ga ada jalan keluar, ga ada pernyataan yang memuaskan dan yang pasti ga ada yg perduliin juga dari pihak kepolisian gimana anggapan atau opini masyarakata tentang masalah ini. Ya selamat hidup di negara indonesia tercinta. Anda yang kaya akan selalu dilindungin dari segala bentuk apapun. Buat anda yang miskin, jangan macam2 hidup di negara ini atau bui siap menjadi singgahan anda. Begitu kan realnya? Buat yang naik kendaraan, entah moge mobil dll. Patuhinlah uud berkendara yang ada, segede gedenya motor lo, ya tetep itu namanya motor. Lo mesti lewat jalur lambat, lo ga boleh pasang toa, sama lampu kelap kelip biru macam teras tempat prostitusi tuh lampu.
Quote:
Original Posted By choki82â–ºPembelajaran juga buat komunitas2 otomotif lainnya, jangan merasa jagoan kalo lagi banyak kawan, tingkatkan rasa emphaty dengan orang lain, patuhi peraturan lalin untuk keselamatan dan kepentingan bersama, ane lihat yang seperti ini bukan cuma moge gan, motor dng CC dibawah 600 pun sama aja kelakuannya, pasang rotator n sirine, gak pakai plat nomor, gak pakai spion, nerobos lampu lalin, dll, kesadaran untuk tertib berlalu lintas, harus dimulai dari diri sendiri, daripada gembar gembor ngatur org2 gak tau aturan, biarlah kita yang lebih banyak ini atur diri sendiri dulu, jadilah role model yang baik, hargai sesama pengguna jalan raya kalau ingin dihargai.
Bener bgt gan, di thread ini menyangkut semua motor juga. kalo ane sih mestinya polisi ga usah razia dpinggir jalan, utamain aja dlu razia motor modifikasi alay ala touring maupun ala pembalap baik moge bebe matic dimana terdapat UU yg sdh dibuat oleh Kepolisian. Nah masalah yg trdpt di thread ini fokus ke Pengawalan Patwal dengan Moge, Motor udh byk yg ga pake plat dan modifikasi percis Patwal pake toa,lampu diskotik ko bs ya gak dtilang ? Ono opo iki? Ono duite kah? #tanyakan rumput yg bergoyang.
Quote:
Original Posted By satoria00â–ºYaelah motor bebek jaman sekarang juga banyak yg kaya gitu, pasang rotator toa dll.
metic juga sama, motor laki juga. semua sama aja, modal modif jd model touring, Ban belakang di gedein sama dikasih engine/body protector ( apalah namanya itu pipa besi yg dipasang deket mesin) bagi yg bebek/motor laki, yg metik ban belakang di tinggiin sam nungging. semua modifikasi biar berasa "Lebih Gagah".
Menurut ane sih salahnya itu setelah MASUK CLUB/BROTHERHOOD/Atau apapun lah namanya, tapi dipimpin/ketuai sama oknum yg ga bertanggung jawab. mestinya kan bisa kalo ada anggotanya yg ga beres atau arogan terus diatur, hal kaya gini tuh akibat pembiaran oleh ketua club itu.
pemimpin yg baik bisa kasih contoh yang baik dan membawa anggotanya kearah yang baik. Moge, Mocin, Metik, Bebek, Motor laki, bahkan motor banci belum tentu berpengaruh sama kejadian2 gini, semua faktor ORANGNYA.