FORUMHIJAU.COM – Sobat greener FHI semua pasti tahu dengan film pendakian ”sampah” berjudul 5 CM yang berkisah tentang beberapa sahabat mendaki Gunung Semeru?

Dalam film yang dibintangi Raline Shah, Pevita Pearce, dan Fedi Nuril, itu mereka bersama mendaki Puncak Semeru, puncak tertinggi di Jawa. Dalam perjalanan menuju Puncak Semeru itu, mereka mesti berjuang merayap.

Terkadang ada batu-batu yang jatuh dari atas dan membahayakan. Bahkan di film itu ada batu-batu yang mengenai kelompok sahabat ini, namun sutradara film menghendaki mereka selamat.

Nah, apa yang dialami pendaki perempuan asal Sukabumi yang juga mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bandung, DAR (19) seperti di film 5 CM itu.

Namun ”Sutradara” kehidupan berkehendak DAR tak selamat saat guguran batu datang dari puncak.

“Persis seperti itu. Korban tertimpa batu dari puncak,” jelas Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi, kepada Forumhijau.com Jum’at (13/8).

Korban meninggal dan dievakuasi Tim SAR pada Rabu (12/8). Korban langsung dibawa ke RSU Lumajang, pihak keluarga juga langsung dikontak saat itu.

“Korban saat menuju puncak bersama temannya berempat. 30 Menit menjelang Puncak, sekitar 200 meter di bawah puncak ada longsoran batu,” ujar Ayu.

Ayu mengimbau para pendaki agar berhati-hati dan tidak mendaki ke puncak mengingat kondisinya berbahaya.

Mendaki Gunung Tak Semudah Nonton Film 5 CM

Pasti sudah ada sobat greener FHI yang snonton film sampah ”5 CM” ? Okelah mungkin dari sisi cerita, film tersebut menarik.

Tapi banyak sobat greener FHI khususnya Penggiat alam yang tertipu, karena film tersebut bukan menceritakan Kepecinta alaman dan petualangan. Film 5 CM lebih mengedepankan kisah persahabatan dan cinta.

Tahukah sobat greener, selama proses syuting, kawasan Semeru termasuk Ranupane dan Ranukumbolo benar-benar hancur dan penuh tumpukan sampah, ratusan pohon ditebang. Saat itu ada beberapa sobat Penggiat Alam lokal yang melakukan protes terhadap proses syuting tersebut.

Satu lagi, film itu tidak memperhatikan detil untuk kondisi aktual bagaimana proses pendakian sebuah gunung, dengan aman tentunya. Apalagi gunung ini adalah gunung tertinggi di Jawa. Tapi kenyataannya tidak sama sekali.

Kami harap sobat Penggiat alam dan pendaki yang masih taraf belajar atau bahkan sobat Non Pendaki yang ingin mendaki Semeru, diharapkan tidak mempunyai keinginan sesaat atau menjadi korban (lagi) ”vandalisme” sebuah tontonan!

Mendaki gunung, apalagi sekelas gunung semeru tidak semudah apa yang kalian tonton. Dalam pendakian gunung kalian harus memangkul beban yang berat, baik itu beban tas carrier bahkan beban bersikap bijak terhadap alam.

Tidak hanya itu, pembodohan diperlihatkan film 5 CM, bagaimana bisa yang namanya mendaki memakai celana jeans dan eye liner?

Mendaki gunung bukan cuma soal naik dan turun, tapi naik gunung adalah soal bagaimana kita bersikap terhadap alam dan pulang dengan selamat.

Dalam pendakian gunung kita wajib mematuhi kode etik berat yang telah disepakati oleh seluruh Pecinta Alam di dunia:

– Jangan mengambil apapun kecuali gambar.
– Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak.
– Jangan membunuh apapun kecuali waktu.

Jika kalian cuma ingin eksis, ikut trend atau sekedar coba-coba lebih baik jangan sekali-kali menginjakkan kaki di gunung. Gunung bukan tempatnya sampah dan orang-orang sampah. (archive)

©[ www.forumhijau.com | FHI/BBTNBTS/Archive]


Silahkan Share!

Menurut agan gimana nih, page fbnya : forum hijau
Kok film yg disalahin
Bila berkenan timpuk cendol ama rate biar di up