Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

staghAvatar border
TS
stagh
Banjir di Bandung Ditargetkan Bisa Diatasi Pada 5 Tahun Kepemimpinan Jokowi
Bandung - Banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Bandung menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Bencana tahunan itu ditargetkan bisa segera diatasi hingga lima tahun ke depan. Rencananya besok di Jakarta akan dibahas soal penanggulangan bencana banjir di Bandung.

"Saya tadi memantau sampai ke pemukiman yang terendam banjir paling dalam, sampai yang tidak ada penghuninya. Ini untuk menjadi pembahasan nanti bersama. Karena banjir ini kan terus menerus berulang setiap tahun sejak 1990," ujar Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandy usai memantau banjir dengan berperahu karet di Kampung Cieuteung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (21/12/2014).

Ia mengaku diutus langsung Presiden Jokowi untuk melihat lebih dekat banjir tahunan di Kabupaten Bandung ini. Presiden, kata dia, meminta masalah ini diselesaikan secara permanen. "Tahun ini (ketinggian air) dua meter, tahun depan 1 meter, trus tahun depannya lagi 50 centimeter, lalu 20 centimeter, hingga tahun kelima tidak lagi terjadi banjir di sini," ujarnya.

Menurutnya besok akan dirapatkan di Jakarta mengenai penanggulangan banjir di Kabupaten Bandung.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku sudah mempunyai roadmap untuk mengatasi banjir di Kabupaten Bandung. Namun dibutuhkan campur tangan pemerintah pusat karena ini menyangkut lintas sektoral.

"Tidak bisa kita hanya membereskan hilirnya, namun hulunya dibiarkan. Meski pun di sini dibenahi, kalau di hulunya tidak ya percuma. Jadi dari hulu hingga hilir harus sama-sama dibenahi," katanya.

Karena itu ia meminta anggaran untuk merevitalisasi kawasan hilir dan hulu sama besarnya. "Jangan hanya di hilir yang besar, sementara hulunya kecil. Masalah banjir ini harus diatasi dengan progresif," tandasnya.

Sebanyak 15 ribu rumah di tiga Kecamatan yaitu Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot terendam sejak Jumat lalu. Meski hari ini terjadi penurunan ketinggian air, namun akses jalan dari Bandung menuju Banjara atau Ciparay terputus di pasar Dayeuhkolot. Jalanan masih terendam air dengan ketinggian 40 cm. Sementara di pemukiman, ketinggian air masih mencapai 2 meter.

http://news.detik.com/bandung/read/2...jokowi?9922022

JOKOWI AGAIN emoticon-Malu (S)
0
899
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.