batampos.co.id – Belasan anggota polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang lari ‘kalah’ kuat dari seorang bencong alias waria di Jalan Hang Lekir, Gang Dahlia, Senin (3/8) sekitar pukul 22.30 WIB.



Bencong ini mengejar para petugas dengan sebilah pisau saat akan merazia kos-kosan yang ditempati waria bernama Oca ini.

Oca mengamuk karena terganggu cahaya kamera wartawan yang ikut meliput razia tersebut. Ia lantas mengambil pisau dan gunting yang berada dikediamannya lalu mengejar petugas razia, warga dan sejumlah wartawan.

Takut menjadi korban, petugas bersama warga berlarian menyelamatkan diri dari ancaman tersebut hingga ke jalan raya.

Ketua RT 02 RW 07, Abu Khairi mengatakan Oca sendiri mulai reseh setelah handphone miliknya hilang sehari sebelumnya. Menurut informasi warga, Oca sendiri juga mantan narapidana kasus pencurian.

“Sebenarnya dia (Oca, Red) tak apa-apa. Lantaran ia merasa terganggu saat sedang tidur, makanya emosinya tak terkendali,” ujar Abu saat ditemui di lokasi.

Pada saat ia kehilangan ponsel miliknya, kata Abu, Oca juga dikabarkan mengancam akan membunuh salah seorang warga sekitar yang dicurigainya sebagai pelaku. Saat itu, ia mulai beringas terhadap warga disekitaran kos tersebut.

“Dia mulai beringas semenjak kehilangan Handpone miliknya. Dia juga sempat mengancam akan membunuh orang di curigainya itu,”kata Abu.

Sementara itu, Lurah Batu Sembilan, Ferry Andana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan warga setempat bahwa adanya aktivitas kumpul kebo. Namun, kegiatan tersebut juga bukan merazia seluruh kos-kosan. Tetapi, kegiatan tersebut berupa pengawasan atas laporan tersebut.

“Kami bukan merazia ya, tetapi hanya memastikan laporan warga bahwa dikos-kosan ini sering terjadi aktivitas yang kurang patut dilakukan,”ujarnya.

Dikatakan Ferry, warga juga resah terhadap aktivitas waria yang tinggal di kos-kosan tersebut. Terbukti, bahwa ada seorang waria yang tidak mau terganggu oleh kehadiran sejumlah warga tersebut.

“Bencong itu sudah melakukan tindak pidana. Artinya, ia akan berpotensi untuk melakukan tindak kriminalitas. Kalau memang tidak, untuk apa mengancam pakai pisau, itu sangat berbahaya. Saya sudah hubungi Kapolsek Timur agar membantu mengamankan waria ini. Insyaallah besok (Selasa 4/8) akan kami lakukan pengamanan,” katanya.(Cr10)

sumber

ih serem cyin