Di tengah kabar reshuffle yang kian kencang, ternyata banyak tekanan yang datang kepada Presiden Joko Widodo.

Sejak hampir sebulan lalu, kabar kuat menyebutkan bahwa kelompok neoliberal terus bergerak agar Jokowi tak memasukkan ekonom yang berideologi Pancasila dan memahami dengan benar wujud dan aplikasi dari Trisakti ke dalam kabinet. Kini muncul kabar, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun ikut menekan Jokowi.

Karena permainan JK ini, disebutkan bahwa Rizal Ramli digeser ke Menko Maritim. Padahal sebelumnya, Rizal Ramli akan ditempatkan di Menko Perekonomian.

Bila informasi ini benar, maka tentu saja akan membuat persepsi buruk publik pada Jokowi kian kuat sebagaimana pandangan para pengamat selama ini. Artinya, Jokowi masih berada dalam tekanan dan bayang-bayang JK.

Padahal banyak orang percaya, termasuk banyak elemen dari Relawan Jokowi ketika Pilpres, bila Joko Widodo mau memperbaiki kondisi ekonomi, maka Jokowi harus segera mengajak Rizal Ramli masuk ke dalam kabinet. Rizal Ramli, selain memiliki kapasitas, juga dikenal sebagai pejuang ekonomi kerakyatan yang tahan banting demi kemandirian bangsa dan kedaulatan nasional. [ysa]

http://www.rmol.co/read/2015/08/12/2...medium=twitter