TANGERANG – Baru beberapa hari pedagang daging sapi kembali berjualan setelah sempat mogok karena melonjaknya harga daging, kini giliran para pedagang daging ayam yang melakukan aksi serupa. Alasanya sama, karena tingginya harga di tingkat distributor sehingga sulit bagi para pedagang untuk menjual kepada konsumen.

Seperti di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, misalnya, lapak-lapak penjualan ayam potong yang biasanya ramai, terlihat sepi tanpa aktivitas. Lapak milik para pedagang yang biasanya penuh dengan daging ayam kini terlihat kosong.

Saefullah, salah seorang pedagang mengatakan, aksi mogok berjualan tersebut merupakan bentuk protes para pedagang karena terus meroketnya harga ayam potong sejak dua pekan terakhir di tingkat distributor. "Ini bentuk protes kami karena harga ayam di distributor naik Rp10.000, kami bingung menjualnya ke konsumen," kata Saefullah, mengeluh.

Saefullah mengaku, jika sebelumnya harga ayam potong Rp 20.000, kini naik menjadi Rp 30.000. Padahal, harga jual ke konsumen Rp 25.000 per kilogramnya. "Kami jual ke pembeli cuma Rp 25.000, kalau sekarang naik, kami mau jual dengan harga berapa," ujar warga Cikupa ini.

Ia dan pedagang lainnya berharap, Pemerintah dapat menstabilkan harga serta pasokan ayam. Sebab, dengan tingginya harga ayam potong akan berakibat kepada merosotnya pendapatan mereka. (rtw)

http://m.okezone.com/read/2015/08/15/340/1196773/giliran-pedagang-daging-ayam-ngambek-jualan?utm_source=wp_bt

Presiden bodoh. Mustinya dia yang kena reshuffle