Ledakan keras dan guncangan hebat bak gempa bumi terjadi di sebuah gudang kimia di pelabuhan sebelah timur laut China di Kota Tianjin Rabu malam kemarin. Sebanyak 44 orang meninggal dan lebih dari 500 lainnya luka-luka.

Stasiun televisi CCTV melaporkan, dalam kejadian itu sejumlah orang terjebak dalam puing bangunan yang terbakar. Ledakan keras itu bahkan terasa hingga sepuluh kilometer jauhnya dari titik api, seperti dilansir koran USA Today, Kamis (13/8)

Menurut kantor berita China, ledakan terjadi pukul 23.30 waktu setempat, kepulan asap hitam membumbung di gelap malam.

Media setempat mengatakan, ledakan terjadi di sebuah kontainer yang tengah membawa 'barang berbahaya', lalu menyebar ke bangunan sekitar.

Sedikitnya 38 tenaga pemadam kebakaran dikerahkan ke TKP. Seorang saksi bernama Yang mengatakan ke media setempat, saat kejadian dia hendak berbelanja dan seketika bola api besar datang dan meledak," kata dia, dikutip BBC.

Merujuk pemberitaan Associated press (AP), Biro Gempa Nasional melaporkan dua ledakan utama terjadi pada malam itu, pertama setara dengan tiga ton TNT, dan kedua setara dengan 21 ton.

Penduduk setempat sempat berhamburan melarikan diri akibat kengerian bencana yang mengguncang bak gempa bumi ini.

Berikut video ketika ledakan itu terjadi:





[/url]