Kapal Motor Asia Raya yang mengangkut 625 ekor sapi tujuan Samarinda, Kalimantan Timur, terbakar di tengah laut, Jumat dini hari, 15 Mei 2015. Diduga, kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, itu berlebih muatan.

Dari keterangan saksi mata, kejadian itu bermula saat kapal yang sarat muatan itu hendak tenggelam dan sudah dalam posisi miring. Sejumlah Anak Buah Kapal pun coba melemparkan tembakan SOS untuk pertolongan ke udara.

Namun nahas, percikan bola api SOS justru jatuh dan terkena rumput di atas kapal. Kebakaran pun tak terelakkan.

"Api pun mulai membesar setelah rumput terbakar. Upaya pemadaman pun tak bisa dilakukan lagi. Kami pun berterjunan ke laut," ujar salah seorang kleder (perawat) sapi, Joel.

Beruntung, kapal berbobot 951 grosston yang juga mengangkut 14 ABK dan 24 orang kleder ternak sapi, yang menceburkan diri ke laut dapat diselamatkan oleh tim SAR dan dievakuasi ke Pelabuhan Tenau.

Jalaludin, salah seorang ABK, menambahkan, sesaat sebelum terbakar, para ABK telah berusaha untuk menstabilkan kemiringan kapal dengan membuang balance air. Namun, upaya itu tetap tak bisa menyelamatkan kapal.

Saat ini, guna proses pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran, 14 ABK dan 24 kleder sapi sudah dibawa ke kantol Adpel Kupang guna dimintai keterangan dan kapal sudah berhasil dipadamkan.

http://nasional.news.viva.co.id/news...edium=facebook

Yang nembakan SOS nya kurang cermat