• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengukur Kualitas Pemain2 Bintang Sepakbola Indonesia : Udah Setara Mana?

trlahirsempurnaAvatar border
TS
trlahirsempurna
Mengukur Kualitas Pemain2 Bintang Sepakbola Indonesia : Udah Setara Mana?
Have a good day semua, udah lama juga ane gak bikin trit. Dan Alhamdulillah kali ini dikasi kesempatan buat trit baru, berhubung ane seorang football lover khususnya sepakbola Indonesia, maka kali ini ane tergugah untuk menguak Kualitas Pesepakbola Indonesia. Oke cekitdot aja tulisan sederhana ane dibawah emoticon-Smilie

Ternyata ada juga yang suka sama Trid Ane
emoticon-Matabelo




ATTENTION :
INI TRID PANDUAN BAGI PEMAIN BINTANG INDONESIA YG HENDAK BERMAIN KELUAR NEGERI



1. Euforia eksodus pemain bintang sepakbola Indonesia ke Luar Negeri
.


"Bentrok" idealisme, kepentingan, dan sistem pesepakbolaan antara PSSI dan Pemerintah (Kemenpora) menyebabkan Pesepakbolaan Indonesia teraduk-aduk seperti nasi uduk, Liga kasta teratas di negara ini harus rela hangus dalam hitungan 3 pertandingan saja.



Dengan adanya kemelut diatas, para pemain bintang pun gerah lama-lama di Indonesia. Kepastian kapan bisa bermain lagi menjadi pertanyaan yg belum tentu ada exact-answer-nya. Disatu sisi pemain butuh main lagi agar roda perekonomian mereka bergerak karena No Play No Money. Entah sudah berapa berita yg menerangkan bahwa pemain A menjadi Kuli bangunan, pemain B menjadi mandor odong-odong, pemain C main di liga kampung (Tarkam) untuk mengais rezki ditengah vakumnya kompetisi. Bahkan ada yg ingin pensiun dini dari sepakbola dan mencoba peruntungan di bidang lain semacam menjadi pegawai atau aparat. Initial Dream mereka terenggut karena gonjang ganjing dalam negerii. Miris.



Hasilnya? Beberapa pemain bintang top negara ini pun eksodus dari Liga negara dagelan ini. Andik Vermansyah main ke Liga Malaysia, Dedi Gusmawan lari ke Liga Myanmar, Victor Igbonefo + Greg Nwakolo mencari peruntungan ke Liga Thailand, dan Arthur Irawan di Liga Belgia. Dan yang teranyar, adanya trial bibit emas Indonesia, Evan Dimas, ke salah satu klub Segunda Division Spanyol : EU Llagostera.

Kepergian mereka disambut positif oleh pecinta sepakbola negara ini.Bahkan berita mereka lebih dirindukan daripada menyimak progress konflik 2 kubu elit sepakbola Indonesia (antara Kemenpora vs PSSI). Lebih baik kalian (pemain potensial) angkat kaki saja dari sini, timba ilmu dan pengalaman di negara2 yg lebih maju pesepakbolaannya, lalu biarkan negara ini haus informasi tentang progress kalian. Informasi dari kalian jauh lebih menjual.


2. Harapan Bermain di Kasta Sepakbola Terhormat.


Bermain ke luar negeri untuk menyelamatkan karir pribadi adalah misi yg bersifat personal. Tapi jauh diatas itu semua, terselip kerinduan yang lebih "nasionalis" yaitu munculnya bintang sepakbola Indonesia untuk bermain di kasta sepakbola terhormat. Kasta sepakbola ini adalah liga2 kompetitif di dunia, sebut saja Liga Primera Spanyol, English Premiere League (Inggris) , Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis, Liga NOS Portugal, dll. Atau setidaknya masuk ke liga kompetitif ranah Asia. 3 Liga Paling kompetitifnya adalah J1-League Jepang, K-League Classic Korea Selatan, dan Persian Gulf Pro-League Iran.



Menyaksikan beberapa Indonesia bermain di salah satu Liga yang disebutkan diatas merupakan mimpi besar Indonesia. Andai terwujud, sangat mungkin pamor klub tempat mereka berlabuh terangkat di Asia, khususnya di Asia Tenggara (Indonesia) menjulang tajam. Ini akan sangat menguntungkan dari segi komersial mengingat Indonesia memiliki 250 juta Jiwa dan lebih separuhnya (baik laki - perempuan) menggemari sepakbola.

Puluhan juta mata akan tertuju pada televisi, duniapun akan dibawa penasaran dengan aksi sang pemain, ini seperti betapa antusiasnya Rakyat Jepang, rakyat Asia bahkan Indonesia menyaksikan aksi perdana Hidetoshi Nakata (WN. Jepang) yg dikontrak Perugia tahun 1998 kontra Juventus = Pemain Asia keduamain di Serie A (saat itu skornya Perugia 3 - 4 Juventus dimana 2 gol Perugia disumbangkan oleh Hidetoshi Nakata = DEBUT MANIS!). Atau seperti rakyat Korea Selatan yg sama2 antusias menyaksikan bintang mereka Ahn Jung Hwan dikontrak 3 tahun oleh Perugia juga tahun 2000 - 2002. emoticon-army

Sekarang menyaksikan pemain Asia bermain di liga kompetitif Eropa sudah hal yang lumrah. Pemain Korea Selatan, Jepang, China, bahkan Lebanon sudah berserakan di Liga2 benua biru. Lah, Indonesia kapan?


3. Ukur Level Dulu.


Bermimpi setinggi langit boleh-boleh saja, tapi jangan lupa bahwa kaki masih menjejak dibumi. Ingin terlibat dalam sebuah kompetisi itu lumrah, karena memang begitulah hidup.. Namun sebelum terlibat jauh dalam hingar bingar kompetisi, tentu kita harus membekali diri dulu dengan skill dan mental yg mumpuni. Jangan nanti nekad masuk dalam sebuah persaingan ee tau tau tenggelam dalam pusarannya. Bermimpilah, namun juga realistis membaca keadaan.

Dalam hal ini ane ingin mengukur kualitas para pemain Indonesia agar tau negara ini mengisi "slot" mana. Parameternyaapa? Tanpa mau merumitkan keadaan, pendekatan ane cukup sederhana : YAITU melalui NILAI TRANSFER. Loh kok begitu? Baiklah, mungkin hampir semua kita setuju bahwa Price reveals Quality (Harga menunjukkan Kualitas). Jangan harap sepatu 100ribuan bisa tahan dipakai tiap hari selama 5 bulan, jangan harap juga bisa menang balapan motor liar (jangan ditiru) jika motor agan sekelas Supra doank. Pemain yang dihargai Puluhan Juta Dollar gak akan sama dengan mereka yang dihargai Ratusan Ribu Dolllar.



Lalu pemain2 Top Indonesia biasa dihargai berapa? Jika berkaca di beberapa berita di Indonesia, rata2 pemain top di ISL macam Greg Nwakolo, Fabiano Beltrame, Victor Igbonefo, Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, Boas Salossa, Zulham Zamrun, dll dihargai Kontrak 1,5 Milliar - 2 Millyar Rupiah / tahun dengan nilai transfer antar klub yang kurang lebih seharga yg sama.

Lebih lanjut, anggaplah nilai kontrak dan transfer mereka kebanyakan ada di angka 1,5 milliar rupiah atau kalo dijadiin Euro (1 Euro = Rp 15.000) maka 1,5 miliar rupiah = 100.000 Euro gan!

You see? Untuk seorang pemain top Liga Indonesia, hanya diharga 100ribu Euro.

Atau kalo dibalik lagi logikanya, andai ada pemain di Eropa sana yg dibanderol 100.000 Euro (yg biasa ditemukan di Lega Pro Italia (Div.3), League One a.k.a divisi 3 Liga Inggris, atau klub Papan bawah Segunda A Division Spanyol, maka besar kemungkinan dia justru akan JADI PEMAIN TOP di Liga Indonesia. Kira-kira seperti itu. emoticon-army

Sekali lagi ane tidak bilang bahwa Nilai benar-benar menunjukkan sebuah kualitas, tapi adalah hal yg lumrah mengatakan barang murah pasti kualitasnya "low", dan barang mahal biasanya "high". emoticon-army

4. Lalu pemain-pemain top Indonesia, kalo dibawa ke Liga2 kompetitif Eropa cocoknya mengisi klub mana?


Jika patokan top player di Indonesia hanya dibanderol 100.000 Euro doank, maka izinkan ane menyingkap fakta (yang relatif objektif) dimana mereka bisa main dan bersaing secara reguler di sebuah klub. Referensi ane adalahtransfermarkt.com, sebuah situs teraktual yg kontennya mengulas pemain sepakbola dengan berbagai detail statistiknya termasuk nilai transfer sang pemain.

Anggaplah: Sang pemain masi bisa bersaing dengan pemain2 yang nilai transfer nya 20 - 50% lebih tinggi, artinya dia masih bisa dimasukkan dalam tim yg rata-rata kontrak / transfer pemainnya di kisaran 120ribu - 150 ribu Euro.

Baik kita tetapkan Range Kemampuan Pemain2 Top di Indonesia masih bisa bersaing dengan pemain yg nilainya Max. 150ribu Euro.

Untuk Liga Inggris


Spoiler for Inggris:


Untuk Liga Italia


Spoiler for Italia:



Bagaimana dengan Liga Portugal?


Spoiler for Portugal:

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Lalu main di Jerman bisa kepake di klub mana?


Spoiler for Jerman:


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Lalu, Bagaimana dengan Evan Dimas yang lagi Trial diEU Llagostera Segunda Division A Spanyol? Seperti apa keadaan persaingan Segunda Division A ditilik dari nilai pemain?

Spoiler for Spanyol:



===========================================================================================


Sekian Trid sederhana yang ane buat, ane harap bisa memberikan informasi yang (sedikitnya mendekati) aktual kepada agan2 disini. Dan semoga bermanfaat dalam mencocok2kan kualitas Pemain ini bagusnya dimana ya, kalo pemain itu bisanya dimana ya. Istilahnya dalam perang harus tau medan dulu baru bertempur biar gak dijadiin pecundang.

Trid ini juga bukan berarti mengecilkan Nilai dan Kualitas pemain2 Top Indonesia. Ini murni hanya Komparasi saja, hanya perbandingan saja. Dalam berbagai hal, comparative study bisa dijadikan tolak ukur dalam meningkatkan level kualitas loh gan. Jauh dari lubuk hati ane, Ane tetap menginginkan 2 - 3 pemain Indonesia bisa main SECARA REGULER di Divisi Championship Liga Inggris (Divisi 2-nya), Serie B Italia, Atau Segunda Division A -nya Spanyol dalam 5 tahun kedepan. Gak muluk2 dulu deh bisa main di Liga Utama masing2 liga, bisa main di kompetisi kelas 2 nya aja udah syukur. Wong rata2 kemampuan pemain Top Liga Indonesia baru selevel Divisi 3-nya mereka.
emoticon-Smilie emoticon-Smilie

Spoiler for KESIMPULAN YANG SEDIKIT PAHIT:



UP DATE!!

Kok kesannya Pemain2 Top tersebut cuma main di kasta 2 ato kasta 3 Liga Elit Eropa sih gan, apa gak ada Liga Utama Suatu Negara yang bisa menampung pemain2 bintang kita? Kan mereka udah terbiasa bermain di Liga Teratas di Indonesia.

Jawabnya Kalau patokannya rata-rata banderol maximal 150ribu Euro, maka jawabnya ADAgan!
Kalau mau main di Liga Kasta Teratas suatu negara, maka ada beberapa Liga Utama Negara Eropa yang masih dikategorikan AGAK LUMAYAN kompetisinya. Kenapa agak lumayan ane katakan? Yah karna negara2 ini juga lumayan rutin mengirimkan klub-nya di Liga Champions gan. Berikut negara2 tersebut : emoticon-army


Liga Rumania




Liga Rep. Ceska




Liga Austria




Liga Bulgaria




Liga Kroasia



Liga Norwegia



Liga Polandia




Liga Skotlandia




Dari Liga Utama Negara2 diatas, mereka masuk Liga terbaik UEFA keberapa ya gan?
Mari kita petakan secara spesifik emoticon-army
Sejauh ini UEFA memiliki 53 negara member yg memiliki Liga professional sendiri. Agar tidak terlalu jatuh, ada baiknya kita lihat 20 Liga Terbaiknyasaja dulu.





Tuh udah keliatan kan Liga-liga Eropa mana saja yang PLAYABLE buat pemain2 bintang Indonesia. Dari Koefisien UEFA tersebut, keliatan bahwa Liga Rep. Ceska, Liga Rumania, Liga Kroasia, Liga Austria, dan Liga Polandia masuk dalam jajaran 20 liga terbaik Eropa. Memang sih ujung2nya mesti merintis dari klub papan bawah dulu, tapi setidaknya pengalaman bermain di liga Utama Negara2 Eropa bisa menjadi jembatan untuk menyebrang ke tempat yg agak lebih baik.
emoticon-Cool

Catatan : Playable disini maksudnya bukan berarti bisa dengan Enteng masuk reqular squad gan, tapi mungkin bisa bersaing 50-50 dengan pemain2 lain. Tetap aja sang pemain bintang Indonesia butuh kerja keras utk mendapatkan tempat starter. Untuk musim pertama target logisnya = bisa main 50% dari total seluruh match semusim. Bisa 10, 12, atau 15 matches, tergantung jumlah kontestan masing2 liga juga sih, makin sedikit kontestan maka makin sedikit jumlah pertandingan.


Ayo, ayo punggawa Timnas eksodus sana ke Eropa, ternyata masi ada peluang 50 - 50 buat bersaing secara reguler di Liga2 Utama di negara diatas. Syukur2 bisa nyenggol pemain dari Celtic FC (Skotlandia), Steau Bucharest dan CFR Cluj (Rumania), Sparta Praha (Rep. Ceska), Legia Warsawa + Wisla Krakow (Polandia), dan Red Bull Salzburg + Sturm Graz (Austria). Mereka kan lumayan sering nongol di Liga Champions lohh. Kapan lagi bisa nyenggol2 pemain yg pernah main di kompetisi paling prestisius di Eropa ini.
emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

===============================================================================================

UP DATE KE-2

Bagaimana dengan Liga-Liga Sepakbola di ASIA??


Well, seperti yang kita ketahui, kiblat pesebakbolaan Asia ada di Asia Timur semisal Liga Jepang, Korea Selatan, dan China. Dan belakangan Liga Thailand mulai merangsek menjadi Liga Kompetitif Asia. Baik gak perlu banyak bacot, silakan lihat, pemain2 sekelas pemain Timnas Indonesia bisa "mencoba peruntungan" di klub2 mana?

Jepang




Memang kalau pemain sekelas Timnas Indonesia baru bisa menjajal J2 alias Liga Kasta kedua Jepang. Hal ini dibuktikan oleh Irfan Bachdim yang bermain di Consadole Sapporo. Dan untuk agan2 ketahui, Irfan yang masih berkualitas 100rb Euro masih "tertinggal" 30% lagi dari rata2 pemain C.Sapporo (karena rata2 kualitas pemain C.Sapporo adalah 130rb Euro). Hasilnya? Yap, dari belasan laga yg telah berjalan ; Irfan baru bermain 5 matches dengan total bermain hanya 79 MENIT!! Yang artinya Irfan hanya bermain ditiap laga itu tidak lebih dari 15 menit saja. emoticon-Frown
(Data tanggal 15 Agustus 2015)



Jika ingin bermain sedikit lebih banyak, sepertinya sang pemain bintang Indonesia harus memilih klub2 yg rata2 value nya 100ribu Euro. Atau setidaknya jangan terlalu meninggalkan harga tersebutlah.


Korea Selatan




Disini masih sedikit mendingan karena Area Klub Playable pemain timnas Indonesia ada di Liga Utama Korea Selatan. Namun untuk memulai karir ya sang pemain harus mencoba ke klub papan bawah dulu.

Namun, Berkaca dari susahnya Irfan Bachdim bersaing dengan teman2nya di Cons.Sapporo (karena tertinggal kualitas 30ribu Euro), maka bermain di Incheon United yg diatas pemain Indonesia sejauh 37ribu Euro bukanlah ide yg bagus. Akan lebih baik Boas Salossa, Greg Nwakolo, dkk mencoba klub yg dibawahnya yaitu Gwangju FC atau Daejeon Citizen. Dua klub ini tdk terlalu "meninggalkan" rata2 pemain bintang Indonesia sehingga persaingan relatif berimbang untuk mendapatkan MENIT BERMAIN.


China




Hampir sama dgn kondisi Liga Utama Korea Selatan, di Liga Super China (yg notabenenya adalah liga utama), pemain2 timnas Indonesia masih berpeluang mencuri menit bermain dgn bergabung dgn klub2 papan bawah. Tapi ingat, kalau mau pilih klub2 yg berpotensi PLAYABLE, jgn terlalu meninggalkan kualitas diri sendiri (100ribu Euro)-lah.
emoticon-Cool

Diubah oleh trlahirsempurna 26-08-2015 05:14
nona212
nona212 memberi reputasi
1
16.1K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.