Jaringan perdagangan siswi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai merambah kota Medan. Para pria hidung belang ini harus merogoh kocek Rp 2 juta untuk mendapatkan keperawanan para pelajar itu dari tangan para mucikari.



"Jadi kasus tersebut terungkap berdasarkan laporan orang tua korban F yang mengetahui anaknya dijual seharga Rp 2 juta oleh tersangka IW," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2015).



Adli menjelaskan Polresta Medan berhasil membongkar jaringan pramuriaan yang sengaja mengincar anak-anak SMP untuk lelaki hidung belang. Remaja putus sekolah berinisial AG (16) berhasil diringkus setelah menjual teman dekatnya sendiri, seorang siswi SMP berinisial F, kepada jaringan tersebut.



Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka AG juga melibatkan dua orang tersangka lain yang masih dicari pihak kepolisian di antaranya seorang pria berinisial D (23) dan wanita berinisial M (40) diduga kuat sebagai mucikari.



Sementara itu, tersangka AG mengakui tidak mengetahui latar belakang Mucikari M, karena hanya mengetahui tentang identitas D yang merupakan mantan pacarnya.



Dari perkenalan itu, AG mengetahui adanya permintaan dari sejumlah pria hidung belang di Medan yang kerap mencari keperawanan siswi SMP. "Akhirnya saya menawarkan korban F, karena memerlukan uang," ungkap tersangka.


Sumber


Manteb Gan