Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Kisah Dania Mengucap Syahadat Sebelum Meninggal di Semeru
Kisah Dania Mengucap Syahadat Sebelum Meninggal di Semeru



Dania Agustina Rahman (19) meninggal di Gunung Semeru saat melakukan pendakian. Tapi ada sisi lain yang mewarnai perjalanan mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) Kota Bandung tersebut.

Rektor Unpas Eddy Jusuf mengaku, mendapat informasi dari Rosihan yang juga mahasiswa di kampusnya. Rosihan sama-sama mendaki Semeru bersama Dania, Wiji, dan Rizki Akbar.

Sebelum mendaki Semeru, Dania ternyata sempat merayakan ulang tahunnya yang ke-19 di Yogyakarta. Tapi dia tidak tahu persis perayaan seperti apa yang dilakukan Dania dan teman-temannya di sana.

Setelah itu, Dania dan rekan-rekannya pergi ke Semeru untuk melakukan pendakian. Sekira pukul 00.00 WIB, Dania dan rekan-rekannya mendaki dari Kalimati menuju puncak Semeru.

Tapi sekira pukul 05.00 WIB, terjadi longsor di lokasi. Dania dan para pendaki lainnya pun berhasil menghindari longsoran. Tak lama kemudian, longsor kembali terjadi. "Waktu longsor kedua itu Dania terkena batu," ujar Eddy, Kamis (13/8/2015).

Selain Dania, ada dua orang lain yang juga terkena longsoran. Dania pun tersungkur dengan darah mengucur dari telinganya.

Rosihan, sahabat Dania, sempat melakukan upaya untuk menyelamatkannya. Tapi nyawa Dania tak tertolong. Dalam kondisi kritis, Rosihan ternyata sempat menuntun Dania mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Di detik-detik terakhir Rosihan sempat mentalkinkan Dania sampai menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan Rosihan," ungkapnya.

Jenazah Dania baru bisa dievakuasi beberapa jam kemudian oleh Tim SAR karena medan yang jauh dan sulit dijangkau. Kini, jenazah Dania ada di RS Lumajang dan akan dibawa ke Sukabumi.


[URL="Dania Agustina Rahman (19) meninggal di Gunung Semeru saat melakukan pendakian. Tapi ada sisi lain yang mewarnai perjalanan mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) Kota Bandung tersebut.

Rektor Unpas Eddy Jusuf mengaku, mendapat informasi dari Rosihan yang juga mahasiswa di kampusnya. Rosihan sama-sama mendaki Semeru bersama Dania, Wiji, dan Rizki Akbar.

Sebelum mendaki Semeru, Dania ternyata sempat merayakan ulang tahunnya yang ke-19 di Yogyakarta. Tapi dia tidak tahu persis perayaan seperti apa yang dilakukan Dania dan teman-temannya di sana.

Setelah itu, Dania dan rekan-rekannya pergi ke Semeru untuk melakukan pendakian. Sekira pukul 00.00 WIB, Dania dan rekan-rekannya mendaki dari Kalimati menuju puncak Semeru.

Tapi sekira pukul 05.00 WIB, terjadi longsor di lokasi. Dania dan para pendaki lainnya pun berhasil menghindari longsoran. Tak lama kemudian, longsor kembali terjadi. "Waktu longsor kedua itu Dania terkena batu," ujar Eddy, Kamis (13/8/2015).

Selain Dania, ada dua orang lain yang juga terkena longsoran. Dania pun tersungkur dengan darah mengucur dari telinganya.

Rosihan, sahabat Dania, sempat melakukan upaya untuk menyelamatkannya. Tapi nyawa Dania tak tertolong. Dalam kondisi kritis, Rosihan ternyata sempat menuntun Dania mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Di detik-detik terakhir Rosihan sempat mentalkinkan Dania sampai menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan Rosihan," ungkapnya.

Jenazah Dania baru bisa dievakuasi beberapa jam kemudian oleh Tim SAR karena medan yang jauh dan sulit dijangkau. Kini, jenazah Dania ada di RS Lumajang dan akan dibawa ke Sukabumi.


Sumber


Luar Biasa emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S)
Diubah oleh provokator.7 14-08-2015 04:28
0
3.8K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.