http://news.detik.com/berita/2991206...-apa-alasannya

Tak Libatkan KPK, JK: Respons Mereka Nggak Jelas, Merah Kuning Apa Alasannya

Jakarta - Pemerintah mengakui tidak mengirimkan data 5 menteri dan satu Seskab yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/8) kemarin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut hal tersebut tidak perlu dilakukan.

"Kan itu kita belajar daripada yang dulu. Kadang-kadang juga respons KPK itu nggak jelas. Merah kuning, merah kuning, kita tidak tahu apa itu alasannya," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2015).

Seperti diketahui tahun lalu saat KPK diminta melacak rekam jejak calon menteri, lembaga antikorupsi ini memberikan tanda merah dan kuning untuk mereka yang berpotensi sebagai tersangka.

"Karena itulah maka kalau ada, tanya teorinya ada nggak, di antara calon itu ada tidak tersangkut perkara, sedang tersangka atau pidana itu? Kan tidak ada, tidak ada yang tersangkut, tidak ada tersangka, tidak ada terpidana kan," ujar JK.

JK mengaku masih bingung dengan istilah label merah, kuning yang sering disebut oleh KPK. Bahkan kadangkala label yang diberikan KPK tidak memiliki bukti.

"Kita tidak ada dan tidak ada bukti-buktinya juga dan banyak yang kemudian juga ternyata juga tidak punya dasar yang baik. Merah kuning merah kuning itu," sebutnya.
(tfq/faj)

Orang sekelas Jusuf Kalla, mengatakan demikian. Lalu akankah KPK instrospeksi ? Sampai saat ini apakah kita tahu mereka-mereka yang diberi label merah-kuning-(hijau mungkin ada biar kayak pelangi). Lalu, adakah setelah hampir 1 tahun berlalu, ada berita peningkatan status dari mereka-mereka yang diberi label itu untuk menjadi tersangka, terdakwa dst...?