BAHAYA MEMAKAI HIGH HEELS
Zaman sekarang siapa yang tidak tau high heels? Salah satu jenis sepatu wanita yang kerap kali digunakan saat pesta, acara-acara spesial, bahkan saat ke mall. Banyak wanita mengaku tidak dapat terlepas dari penggunaan High heels bukan hanya pada momen-momen spesial saja, namun juga saat kehidupan sehari-hari. Tidak salah lagi, high heels memang membuat kaki terlihat lebih jenjang dan cantik sehingga wanita terlihat lebih feminim saat menggunakannya. Namun tahukah anda, bahwa terlalu sering menggunakan high heels dapat membahayakan tubuh, otot dan tulang anda? Berikut ini beberapa bahaya yang mungkin terjadi akibat penggunaan high heels, sumber dari wartamedika

Tulang melengkung
Penggunaan high heels akan memaksa Agan untuk berjalan jinjit sehingga Agan harus menyeimbangkan tubuh karena tubuh condong ke depan. Hal ini menyebabkan tulang belakang dan pinggul tidak lagi sejajar sehingga dari samping tulang terlihat melengkung. Jika terlalu sering, tulang punggung Agan akan sulit untuk kembali seperti semula meskipun tidak sedang menggunakan high heels.



Otot memendek
Berjalan menggunakan high heels membuat kaki menjinjit sehingga otot betis akan bekontraksi lebih besar daripada saat berjalan menggunakan sandal atau sepatu biasa. Kontraksi yang terus-menerus ini akan menyebabkan otot betis menjadi tegang dan semakin pendek.

Radang dan Tumor jinak
High heels akan menyebabkan berat tubuh bertumpu pada jari-jari kaki. Hal ini akan menimbulkan radang pada jari kaki dan mengakibatkan penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat yang lama-kelamaan akan memicu tumor jinak.

Membahayakan sendi lutut
Paksaan pada lutut bagian belakang yang merupakan daerah umum bagi osteoarthritis pada wanita akan semakin besar akibat penggunaan high heels. Sebuah studi menyatakan bahwa tekanan pada sendi lutut meningkat 26% saat menggunakan high heels.

Resiko keseleo
Menggunakan high heels sambil melakukan aktivitas yang berat sangat beresiko kehilangan keseimbangan tubuh dan dapat menyebabkan Agan terjatuh. Terjatuh atau kehilangan keseimbangan dapat menyebabkan kaki Agan keseleo. Otak kaki pun mudah cidera terutama bagian ankle, apalagi jika high heels yang digunakan lebih dari 5 cm.

Mempengaruhi sistem urogenital
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan high heels dapat mempengaruhi kelancaran sistem urogenital. Hal ini menyebabkan susah buang air kecil maupun buang air besar. Selain itu penggunaan high heels dapat mengurangi kesuburan dan hasrat seksual.

Bahaya-bahaya akibat penggunaan high heels yang telah diuraikan di atas dapat dicegah dan dihindari dengan cara berikut :

Mengurangi Penggunaan high heels
Tentu saja hal yang paling utama dalam mencegah akibat-akibat di atas adalah menggunakan high heels seperlunya. Untuk saat-saat yang membutuhkan aktivitas berat dan saat momen-momen yang tidak terlalu penting seperti berbelanja di mall, lebih baik menggunakan sepatu yang nyaman agar kaki lebih rileks.

Tidak menggunakan high heels terlalu tinggi
Jika harus menggunakan high heels, usahakan tidak terlalu tinggi (< 1 inchi) agar lebih aman dan nyaman di kaki. Jika perlu bawalah sandal cadangan yang dapat Agan gunakan di dalam mobil atau sebelum acara berlangsung sehingga penggunaan high heels tidak terlalu lama.]

Berikan pijatan pada kaki
Kaki yang stress dapat menyebabkan lebih rentan terkena cidera. Berikan pijatan yang rutin pada kaki sehingga aliran darah lebih lancar. Sekali-sekali lakukan terapi bagi kaki dengan berjalan di atas pasir yang hangat atau batu-batuan berbentuk bulat.

Pilih high heels yang sesuai
Gunakan high heels yang sesuai dengan ukuran kaki anda, tidak terlalu sempit dan tidak kebesaran. Karena sepatu atau high heels yang tidak pas dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kesulitan saat berjalan sehingga dapat beresiko Agan kehilangan keseimbangan atau bahkan keseleo.

Batasi penggunaan high heels bagi ibu hamil
Bagi ibu hamil sangat disarankan untuk tidak menggunakan high heels, jika terpaksa gunakan high heels kurang dari 5cm. Penggunaan high heels bagi ibu hamil dapat meningkatkan ketegangan tulang belakang sehingga menimbulkan sakit punggung. Selain itu, karena peningkatan berat badan dapat menambah tekanan yang timbul pada kaki yang berjalan jinjit. Hal ini sangat berbahaya bagi ibu hamil apalagi jika keseleo atau sampai terjatuh.

SEMOGA BERMANFAAT