Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Sudah 70 Tahun Merdeka, Kenapa Orang Indonesia Masih Suka Buang Sampah Sembarangan?



Orang Indonesia kalau pergi ke Singapura akan menjadi orang yang disiplin. Tak berani merokok di sembarang tempat atau juga buang sampah sembarangan. Tapi lain bila kembali ke Indonesia, suka-suka lagi urusannya.

Urusan buang sampah ini, tak hanya kelas bawah, kelasa menengah, dan atas juga kerap seenaknya membuang sampah. Masih ingat saat lebaran lalu? Di gerbang tol banyak berserakan sampah karcis sisa bayar tol. Para pengendara asal buang saja.

Kemudian ke lokasi lainnya di sungai atau kali. Masih banyak warga yang merasa sungai sebagai jalan pintas untuk tempat pembuangan sampah. Tengok saja sungai di kota-kota, sampah menumpuk dan berbau saat di musim kemarau.

Detikcom, Kamis (13/8/2015) merangkum pendapat masyarakat mengapa banyak orang Indonesia suka buang sampah sembarangan. Begini pendapat mereka.

"Disiplin rendah. Solusinya ya edukasi dan penegakan disiplin," kata Ketua Ombudsman RI Danang Giri Wardhana memberi pendapat.

"Mungkin dia pikir semua tempat adalah tempat sampah," kata aktivis ICW Emerson Yuntho memberi pendapat.

"Mungkin karena pemimpinnya juga, jadi warga suka buang sampah sembarangan," kata politisi PKS Mabruri.

"Faktor pendidikan, yang nggak mendidik disiplin, bersih, dan punya etika kebersihan yang kuat. Fasilitas minim, nggak biasa di rumah-rumah ada tong sampah. Penegakan aturan, misalnya ada yang buang sampah sembarangan dikasih sanksi," kata aktivis LBH Jakarta M Isnur.

"Soal tradisi dan kultur yang kurang menghargai kebersihan, kesadaran yang masih rendah, ada kesenjangan antara norma dan praktik keseharian. Harus ada pembangunan kesadaran terus menerus melalui berbagai instrumen termasuk instrumen agama serta pendisiplinan," kata Ketua KPAI Asrorun Niam.

"Ini karena kebiasaan. Perlu ada fasilitas sampah di setiap tempat. Kemudian sistem pengelolaan sampah yang baik termasuk insentif bagi petugas kebersihan yang memadai. Dan sanksi yang tegas bagi pembuang sampah sembarangan, bisa dengan sanksi sosial bagi pembuang sampah sembarangan," kata Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto.

Lalu bagaimana kalau menurut Anda?


Sumber


Itu pasti ulah manusia gorong-gorong emoticon-Mad (S)emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S)
0
4.7K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.