Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mad.shittAvatar border
TS
mad.shitt
[Breaking News, Penting] Tifatul Ungkap Naik Turunnya Tensi Ketegangan Suksesi PKS
[Breaking News, Penting] Tifatul Ungkap Naik Turunnya Tensi Ketegangan Suksesi PKS

[Breaking News, Penting] Tifatul Ungkap Naik Turunnya Tensi Ketegangan Suksesi PKS


Jakarta - Diam-diam, PKS telah melangsungkan Musyawarah Majelis Syuro di Bandung, Jawa Barat, 10-12 Agustus lalu. Hasilnya, Presiden PKS dan Ketua Majelis Syuro yang baru pun terpilih.

Adalah Salim Segaff Al-Djufrie sebagai Ketua Majelis Syuro dan Muhammad Sohibul Iman sebagai Presiden PKS yang telah terpilih. Anggota Majelis Syuro Tifatul Sembiring berbagi cerita bagaimana suksesi di tubuh PKS itu berlangsung.

Tifatul menyebut musyawarah berlangsung cair dan penuh keakraban. Meskipun ada perbedaan pendapat namun tak sampai menimbulkan kericuhan.

"Saya sudah tiga periode menghadiri sidang Majelis Syuro, namun sidang kali ini terasa sangat luar biasa, khudhu', khusyu' dan penuh ikatan ukhuwah," kicau Tifatul lewat akun twitter @tifsembiring yang dikutip detikcom, Rabu (12/8/2015).

"Lalu Ketua Majelis Syuro PKS 2010-2015 Ustad Hilmi Aminuddin mengumumkan selesainya masa tugas anggota Majelis Syuro lama disertai ucapan terima kasih dan seterusnya. Kemudian Ustad Hilmi Aminuddin memimpin pelantikan anggota Majelis Syuro PKS yang baru periode tahun 2015-2020. Semua berlangsung hening," beber mantan Menkominfo ini.

Usai pelantikan, musyawarah dilanjutkan dengan persetujuan agenda dan pembahasan tata tertib pemilihah Ketua Majelis Syuro PKS periode 2015-2020. Sidang pemilihan yang dipimpin oleh anggota majelis syuro tertua dan termuda ini diawali dengan pembacaan pasal-pasal AD ART PKS, syarat-syarat, dan tata cara pemilihan. Lalu pemilihan pun dimulai.

"Dari penjaringan calon ketua Majelis Syuro, masing-masing anggota menuliskan 3 nama calon. Dari proses ini, maka diperoleh 3 nama dengan skor tertinggi, yaitu Dr Salim Segaff Al-Djufrie, Dr Hidayat Nurwahid dan Ustad Hilmi Aminuddin. Para anggota bertakbir, Allahu Akbar!" tutur Tifatul.

Setelah tiga besar terpilih, maka musyawarah tersebut harus memilih ketua di antaranya ketiganya. Para peserta musyawarah menginginkan musyawarah mufakat, maka disepakati tiga besar tokoh yang terpilih bermusyawarah sendiri untuk menentukan ketua majelis syuro.

"Pagi itu dengan khidmat Ustad Hilmi Aminuddin mengumumkan bahwa mereka bertiga sepakat ketua majelis syuro yang baru adalah Dr Salim Segaff Al-Djufrie. Dan Wakil Ketua Majelis Syuro adalah Dr Hidayat Nurwahid. Ketua sidang menwarkan kepada floor, "Apakah disetujui". Floor: "Setujuuu"..." tutur Tifatul.

Setelah musyawarah majelis syuro sepakat, maka dilakukan prosesi pelantikan dan pembacaan ikrar ketua dan wakil ketua Majelis Syuro PKS 2015-2020. Setelah pelantikan ini, Salim Segaf lalu diberi kesempatan berpidato. Di sini suasana haru tercipta.

"Dr Salim memberikan sambutan awal, dengan lirih beliau berkata, "Antum telah timpakan beban berat ke pundak saya..". Hening... Lalu Dr. Salim menangis sesenggukan, sampai muka beliau menunduk diatas meja. Semua pesertapun larut ikut terisak-isak menangis... Bagaimana nanti pertanggung jawaban saya dihadapan Allah, tanggung jawab dakwah ini kepada Allah, tanggung jawab thd keluarga dst...".

"Saya bukan yang terbaik diantara antum, saya yang paling lemah. Tolong bantu saya, bantu keluarga saya, anak-anak saya", setengah meraung...."

"Jazaakallah ustadz Hilmi yang sudah belasan tahun memikul beban ini, siang malam, bahkan dalam keadaan terbaring sakit sekalipun,...." kata Tifatul menirukan ucapan Salim Segaf.

Setelah itu, agenda bergerak ke pemilihan Presiden PKS. Di sini, Tifatul mengungkapkan adanya ketegangan yang sempat terjadi dalam musyawarah tertutup itu.

"Ketua Majelis Syuro mengajukan Muhammad Sohibul Iman, sementara aspirasi perwakilan daerah banyak meminta Ustad Anis Matta dilanjutkan sebagai Presiden," kicau Tifatul.

Pembahasan pun berlangsung dengan tensi yang sedikit naik. Peserta musyawarah terbelah jadi dua, yang mendukung Sohibul Iman versus pendukung Anis Matta. Di awal kicauannya, Tifatul memang sempat menuturkan bahwa terjadi ketegangan dalam musyawarah majelis syuro ini, namun tak sampai gebrak meja.

Ketegangan tak kunjung cair hingga beberapa waktu. Hingga akhirnya Hidayat Nur Wahid mengusulkan posisi baru untuk Anis Matta.

"Lalu Dr Hidayat memberikan masukan pentingnya posisi di Badan Kerjasama Internasional dan Ustad Anis Matta akan jadi duta besar dakwah. Selama ini sudah kerap kali beliau menghadiri seminar-seminar internasional, baik di negara-negara Arab maupun ke negara-negara lain. Hal ini penting, agar dunia internasional tidak melulu salah paham mengenai gerakan-gerakan Islam, sering mudah melabeli dengan teroris dan seterusnya," tutur Tifatul menirukan usulan Hidayat.

Usulah Hidayat berhasil meredam ketegangan para peserta musyawarah. Anis Matta lalu diberi kesempatan bicara. Namun seperti diketahui, pidato Anis tak membuatnya bertahan jadi Presiden PKS. Pada akhirnya musyawarah memilih Sohibul Iman sebagai Presiden PKS.

Setelah melewati pembahasan yang cukup memanas maka terbentuklah pengurus pusat PKS dengan Ketua Majelis Syuro Salim Segaff Al-Djufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nurwahid, Presiden Partai Muhammad Sohibul Iman, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Suharna Surapranata, Ketua Dewan Syuro Partai Surahman Hidayat, Sekjen Taufiq Ridho, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman dan Sekretaris Majelis Syuro Untung Wahono.
(dhn/elz)


ember

berita sangat penting sekali ini harus dimuat kompas, metromini, jakartapost, bisnis indonesia dan semua media di dunia emoticon-Mad (S)
awas kalau kompas komando pastur tak pasang berita ini, kapling surga ente dicabut emoticon-Bata (S)
kompas dibully di facebook
0
1.9K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.