Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ts4l4saAvatar border
TS
ts4l4sa
China & Jepang Rebutan KA Cepat: Pilihlah yg Nggak Bawa Buruh Sendiri dari Negaranya!
Janji China ke Jokowi jika garap kereta cepat Jakarta-Bandung
Selasa, 11 Agustus 2015 11:46

China & Jepang Rebutan KA Cepat: Pilihlah yg Nggak Bawa Buruh Sendiri dari Negaranya!
KA Cepat buatan China

Merdeka.com - Menteri Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China, Xu Shaoshi didampingi 11 (sebelas) orang pejabat pemerintahannya menemui Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto. Pertemuan digelar di ruang audiensi Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta.

Dalam pertemuan ini, Xu Shaoshi kembali melobi pemerintahan Indonesia agar segera merealisasikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Xu berharap platform kerjasama antara Indonesia dan China ke depannya adalah kerjasama infrastruktur dan pengembangan kapasitas produksi.

"Investasi massal di bidang infrastruktur diharapkan dapat membangkitkan perekonomian kedua negara," ujar Shaoshi seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa (11/8).

Shaoshi berharap, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan menjadi langkah awal untuk mengembangkan kerjasama antara Indonesia dan China yang lebih baik ke depannya.

Dia menjelaskan, untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pemerintah China menawarkan perusahaan bersama (joint venture) BUMN Indonesia - China untuk mengelola kereta api cepat tersebut, dengan komposisi saham Indonesia memegang 60 persen dan 40 persennya dipegang oleh Tiongkok.

"Kami juga menjamin akan memberikan pelatihan dan transfer teknologi seperti yang diharapkan oleh pihak Indonesia," kata Shaoshi.

Xu Shaoshi kemarin telah melakukan presentasi di depan Presiden Joko Widodo ( Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta.
http://www.merdeka.com/uang/janji-ch...a-bandung.html


Harga Lebih Murah, China Siap Salip Proyek Kereta Jepang
Senin, 10/08/2015 20:26 WIB

China & Jepang Rebutan KA Cepat: Pilihlah yg Nggak Bawa Buruh Sendiri dari Negaranya!
Harga Lebih Murah, China Siap Salip Proyek Kereta JepangMenteri Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Republik Rakyat China Xu Shaoshi menggelar konferensi pers bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (10/8). (CNN Indonesia/Resty Armenia)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah China tampak serius menyodorkan proposal kerjasama pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Demi mengalahkan proposal milik Jepang, Menteri Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China Xu Shaoshi menjamin nilai pembangunan infrastruktur kereta yang dikerjakan perusahaan asal negaranya jauh lebih murah sehingga balik modal lebih cepat.

“Saya sudah bertemu dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Menko Perekonomian, besok saya akan bertemu Wapres dan pejabat lainnya,” kata Shaoshi usai menyerahkan proposal rancang bangun proyek kereta cepat kepada Jokowi di kantornya, Jakarta, Senin (10/8).

Menurut Shaoshi, Pemerintah China dan Indonesia telah membuat nota kesepahaman pengerjaan proyek kereta api cepat yang diteken Jokowi dan Presiden China Xi Jinping pada Maret 2015 lalu. Dalam nota kesepahaman tersebut, Pemerintah beserta perusahaan China diminta untuk membuat studi kelayakan proyek tersebut.

“Hari ini diserahkan hasil studi kelayakan tersebut kepada Presiden Jokowi,” ujar Shaoshi.

Ia membocorkan isi studi kelayakan tersebut antara lain berisi rencana pembangunan jalur kereta cepat yang lebih panjang, dengan stasiun penghubung lebih banyak, dan kecepatan lebih tinggi. Desain jalur kereta cepat yang dibuat China menurutnya memiliki rentang 150 kilometer (km) dengan rasio jembatan terhadap terowongan sebesar 62 persen.

“Kereta kami mampu melaju 350 km per jam dan nantinya akan melewati delapan stasiun mulai dari Halim akan diekstensi ke Manggarai dan Gambir,” jelasnya.

Meskipun enggan menyebutkan berapa nilai proyek kereta besutannya, Shaoshi menjamin nilai proyek kereca cepat China akan lebih terjangkau dibandingkan Jepang.

“Kami memberikan harga yang financial plan lebih kompetitif, cost efective proyek kami dalam proposal lebih baik. Kami bisa menjamin proyek ini bisa rampung dalam tiga tahun. Jika groundbreaking dilakukan akhir Agustus ini, kami mulai bekerja di September dan proyek ini bisa selesai 2018,” katanya.

Siapkan Konsorsium

Jika Pemerintah Indonesia menyetujui rancang bangun infrastruktur kereta cepat buatannya, Shaoshi mengaku akan menginstruksikan badan usaha milik negara (BUMN) China di sektor transportasi dan konstruksi untuk membentuk konsorsium dengan BUMN Indonesia.

“Makanya kedua pihak nanti bisa menikmati keuntungan bersama sekaligus menanggung risiko bersama. Kedua pihak melakukan kerja sama komperhensif yang meliputi rancangan, konstruksi, pengelolaan, sampai maintainance-nya bersama,” katanya.

Dengan perhitungan yang dibuatnya, Shaoshi mengklaim dalam waktu lima tahun dioperasikan, proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung sudah memberikan keuntungan bagi perusahaan yang menjadi operatornya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil yang mendampingi Jokowi dalam menerima delegasi China menyatakan pemerintah akan mempelajari hasil studi yang dibuat pemerintah China maupun Jepang.

“Pemerintah telah menerima hasil studi itu dan akan mempelajari serta memutuskannya dalam waktu secepatnya,” kata Sofyan.
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...kereta-jepang/


Biaya Kereta Cepat Jepang Lebih Murah dari Tiongkok
Rabu, 05 Agustus 2015 | 00:41

China & Jepang Rebutan KA Cepat: Pilihlah yg Nggak Bawa Buruh Sendiri dari Negaranya!
Shinkansen, kereta api cepat Jepang Seri E-5 dan E-6 yang dioperasikan East Japan Railway Company. Kereta api dengan kecepatan 320 km per jam ini akan dioperaskan di Indonesia, Jakarta-Bandung jika Jepang memenangi tender.

Tokyo - Biaya kereta api cepat yang akan dibangun Jepang lebih murah dibanding Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Selain pinjaman sekitar Rp 33,75 triliun atau 75% dari total proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 180 km diberikan bunga 0,1% dan masa pengembalian 40 tahun dengan grace period 10 tahun, Jepang juga akan memanfaatkan produk lokal 50%, mendidik sumber daya manusia Indonesia untuk menerima alih teknologi, dan membangun industri komponen di Indonesia.

"Kami sangat serius untuk ikut berpartisipasi membangun infrastruktur di Indonesia, khususnya kereta api cepat. Kami sudah menyiapkan semuanya, tinggal menunggu keputusan dari pemerintah Indonesia," kata Yoichi Miyazawa, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang saat menerima Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel di Tokyo, Selasa (4/8).

Mendag pada hari yang sama juga diterima Hiroto Izumi, staf khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Tadashi Maeda, senior managing director Japan Bank for International Cooperation, dan Tetsuro Tomita, presiden dan CEO East Japan Railway Company (EJRC), perusahaan pengelola kereta api di Tokyo.

Selain Jepang, RRT adalah pihak yang juga sangat tertarik membangun kereta api cepat di Indonesia. Pemerintah diharapkan segera melakukan tender atau beauty contest untuk memilih kontraktor utama. Miyazawa menyatakan, pihaknya tertarik dan siap membangun kereta api cepat Jakarta-Bandung.

China & Jepang Rebutan KA Cepat: Pilihlah yg Nggak Bawa Buruh Sendiri dari Negaranya!
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (kanan) dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Yoichi Miyazawa usai berdiskusi tentang pembangunan kereta cepat Indonesia, 4 Agustus 2015.

Kereta api (KA) yang masuk-keluar Stasiun KA Tokyo yang dikelola EJRC rata-rata 4.280 sehari, di antaranya 480 Shinkansen atau KA cepat. Kereta-kereta tersebut mengangkut sebanyak 1,8 juta orang sehari. Terletak di pusat kota Tokyo, di stasiun ini tidak hanya ada ruang tunggu keberangkatan KA dan restoran, namun ada juga mal dan toko menjual berbagai barang.

Kehadiran pusat perbelanjaan membuat stasiun kereta menjadi lebih menarik. Jumlah para pelayan dan penjual di stasiun ini rata-rata 5.000 orang.

"Stasiun kereta yang akan dibangun di Jakarta dan Bandung akan seperti ini," kata Hiroto Izumi.

Jika diperkenankan Pemerintah Indonesia tahun ini dan ground breaking bisa dilakukan tahun depan, demikian Izumi, pembangunan rel KA cepat akan selesai dan mulai diujicobakan tahun 2019, dan pada tahun 2021 sudah bisa dioperasikan.

Sebagian rel KA akan masuk terowongan menembus gunung. Dengan mengoperasikan KA jenis Shinkansen, jarak 180 km Jakarta-Bandung hanya akan ditempuh 36 menit.

Jepang memilih Dukuh Atas, Jakarta, untuk menjadi stasiun KA cepat. Lahan permukaan yang dibutuhkan sekitar 10 hektare, yakni kawasan dengan gedung landmark ke arah timur. Selain fasilitas perkeretaapian, di kawasan ini juga akan dibangun pusat perbelanjaan. Ruang untuk kegiatan lalu lintas kereta dan belanja akan lebih banyak terpusat di bawah tanah.

"Jika stasiun dibangun di pinggir atau di luar kota Jakarta seperti yang direncanakan RRT, jumlah penumpang akan lebih rendah 30 persen," ungkap Izumi.

Dari biaya pembangunan sekitar Rp 45 triliun atau 600 miliar yen, Pemerintah Jepang akan mendanai 75% atau Rp 33,75 triliun atau 450 milar yen. Pemerintah Indonesia, kata Miyazawa, hanya cukup menyediakan lahan. Dengan tingkat bunga pinjaman yang hanya 0,1% untuk masa pembayaran 40 tahun, Pemerintah Jepang masih juga memberikan grace period atau masa tenggang waktu 10 tahun pertama untuk tidak membayar bunga dan cicilan. Pembayaran baru dilakukan pada tahun kesebelas.

Biaya tiket kereta cepat itu Rp 200.000 per orang. Menurut perhitungan pihak Jepang, dengan asumsi jumlah penumpang 44.000 per hari, pendapatan tahun pertama sekitar Rp 3,6 triliun. Setelah 10 tahun, bisnis ini baru memberikan keuntungan. Setelah Jakarta-Bandung, Jepang mengincar pembangunan KA cepat Jakarta-Surabaya.

Jika dihitung dengan nilai sekarang, kata Izumi, biaya yang ditawarkan Jepang lebih murah dibanding pesaingnya, RRT. Suku bunga pinjaman yang diberikan RRT lebih tinggi, yakni sekitar 2%. Jangka waktu pinjaman pun lebih pendek, yakni hanya 25 tahun. RRT menawarkan pinjaman sekitar US$ 4 miliar.

Biaya terbesar untuk membangun KA cepat adalah pembuatan landasan atau rel, yang sebagian masuk terowongan. Sekitar 30% biaya digunakan membangun terowongan. Izumi menjelaskan, terowongan yang akan dibangun Jepang lebih kecil, sehingga lebih murah dari RRT.

Keunggulan

Sejak dioperasikan 50 tahun lalu, 1 Oktober 1964, berkenaan dengan Olimpiade di Jepang, Shinkansen tak pernah mengalami kecelakaan. Ketika gempa berkekuatan 9 skala richter mengguncang Jepang, lima kereta Shinkansen langsung berhenti. Dengan teknologi tinggi, tidak ada kecelakaan kereta karena gempa meski kecepatan Shinkansen 320 km per jam.

Teknologi Shinkansen terus disempurnakan. Saat ini sudah ada Shinkansen seri E-7 yang lebih canggih. Manajemen Shinkansen mengelola dengan baik lalu lintas kereta, sehingga keterlambatan kereta api ini tak pernah melewati 1%.

Jika dipercaya, sedikitnya, 50% pengadaan barang untuk membangun kereta cepat akan dilakukan pengusaha lokal. Pemuda terbaik dari Indonesia, kata Izumi, akan dididik dan dilatih di Jepang. Perlahan, pihak Jepang akan membantu alih teknologi. Industri komponen juga akan dibangun di Indonesia.

"Kami mau, ke depan, komponen kereta api diproduksi di Indonesia dan semua kegiatan perkeretapian dioperasikan oleh putra Indonesia," paparnya.

Untuk membangun kereta api cepat Jakarta-Bandung, Jepang akan hadir lewat sebuah konsorsium yang terdiri dari perusahaan konstruksi, operator, produsen komponen, dan penyandang dana. Produsen komponen seperti Itochu dan operator seperti East Japan Railway Company akan dilibatkan dalam sebuah konsorsium. Begitu pula dengan pihak yang mendanai seperti Japan International Cooperation Agency (JICA) dan JBIC.


Jepang-China rebutan proyek kereta cepat, JK pilih yang terbaik
Jumat, 10 Juli 2015 17:19

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi, di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (10/7).

JK mengatakan, kedatangan utusan khusus tersebut untuk menyampaikan komitmen pemerintah Jepang terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia, utamanya infrastruktur kereta cepat.

Menurut JK, pihak Jepang sudah terlebih dahulu melakukan feasibility studies (FS) atau uji kelaikan sejak dua tahun lalu. "Membicarakan masalah Shinkansen di Bandung. Kita tentu memang sejak 2 tahun lalu Jepang sudah kita minta studi," kata JK.

Hasil studi Jepang tersebut, lanjut JK, nantinya akan digabung dengan penawarannya untuk kemudian dibandingkan dengan hasil studi dan penawaran investasi kereta cepat China.

Pemerintah berjanji memilih hasil studi dan penawaran investasi yang terbaik dari kedua negara tersebut. "Studi ini secara kemudian juga China memiliki studi. Nanti kita akan cari yang terbaik lah," imbuh JK.

Diakui JK, penawaran investasi kereta cepat oleh pemerintah Jepang dan pemerintah China masing-masing memiliki kelebihan.

"Di samping data-datanya, dia punya pembiayaannya, semua menarik. Dua-duanya menarik. Sangat menarik. Jadi inikan Jepang dan China mengajukan offer nanti kita memilih yang terbaik," ujar JK.

Pembangunan kereta cepat ini sendiri diharapkan bisa dimulai pada 2016.
http://www.merdeka.com/uang/jepang-c...g-terbaik.html

-----------------------------

Ada yang rawan dari masuknya proyek-proyek infrastruktur asal China ke Indonesia, yaitu penggunaan buruh asal China sebagai bagian paket dari pinjamannya itu. Dalam kasus praktek pinjaman pemerintah China di Afrika selama ini, hal itu ternyata cukup menimbulkan gesekan sosial dan kecemburuan dari warga lokal yan merasa hanya jadi penonton di negerinya sendiri. Padahal merekap pun butuh pekerjaan. Oleh sbab itu. Pak Jokowi dan JK harus bisa bersikap adil-bijaksana, jangan malahan mengambil keputusan yang bisa menimbulkan rawan konflik sosial akibat masuknya buruh asing ke negera kita untuk mengerjakan sebuah pekerjaaan, yang tenaga lokal pun sanggup mengerjakannya sendiri, seperti tukang batu atau tukang cor semen misalnya.


emoticon-Angkat Beer
0
7K
85
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.