Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ts4l4saAvatar border
TS
ts4l4sa
Tokoh JIL Suka Terpilihnya Elit Baru PKS, Sebut Elite PKS Mengalami Liberalisasi
Ulil Sebut Elite PKS Mengalami Liberalisasi Internal
Selasa, 11 Agustus 2015, 09:48 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla, juga ikut memberikan selamat kepada Muhammad Sohibul Iman yang terpilih menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masa kepengerusan 2015-2020.

"Selamat kepada Mas @msi_sohibuliman untuk jabatan baru sbg Presiden PKS. Semoga bisa membawa PKS ke arah yg kian terbuka," katanya melalui akun Twitter, @Ulil pada Selasa (11/8).

Sebelumnya Ulil juga menuliskan dan berharap agar PKS perlahan bisa berubah dan menjadi Islam Nusantara. "Insyaallah, akan sampai ke sana suatu saat," ucapnya.

Bahkan, sambung Ulil, saat ini PKS sudah pelan-pelan mengalami liberalisasi internal. "Indikasinya, elit2-elitnya sudah jarang berjenggot dan celana cingkrang," ujarnya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmad 2015-2020. Muhammad Sohibul Iman, yang juga Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi PKS DPR RI, resmi menggantikan Anis Matta.

Musyawarah MS PKS diselenggarakan pada Ahad (9/8) sampai Senin (10/8). Selain menetapkan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, sidang musyawarah juga memutuskan Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP), Taufik Ridlo sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP), Mahfuzh Abdurrahman sebagai Bendahara Umum DPP, serta Untung Wahono sebagai Sekretaris Majelis Syuro.
http://nasional.republika.co.id/beri...isasi-internal


Siapa Sohibul Iman Presiden PKS yang Baru Itu?
Selasa, 11 Agustus 2015 , 07:52:00 WIB

RMOL. Publik politik Indonesia ada yang terkejut, tiba-tiba mendengar Presiden Partai Keadilan (PKS) sudah berganti. Presiden PKS yang baru, Muhammad Sohibul Iman, dipilih dalam sidang Majelis Syuro di Bandung.

Siapa Sohibul Iman?

Mohamad Sohibul Iman, lahir di Tasikmalaya, 5 Oktober 1965. Mulai aktif berorganisasi sejak duduk dibangku SD, SMP dan SMA, bahkan hingga perguruan tinggi. Sohibul Iman memulai keaktifan organisasinya di pramuka dan OSIS. Pada masa kuliah, Sohibul Iman aktif di organisasi seputar pendidikan dan profesi baik di dalam maupun luar negeri.

Pria yang akrab disapa Sohibul Iman ini, sempat kuliah di IPB, Bogor, Jawa Barat. Namun, pada 1987 Sohibul Iman hijrah ke Tokyo, Jepang, untuk menyelesaikan pendidikan S1, S2 dan S3 dengan program beasiswa penuh.

Sebelum terjun ke dunia politik, bapak dari 3 putra dan 2 putri ini bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

Di dunia pendidikan, Sohibul Iman pun aktif sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi. Bahkan, Sohibul Iman pernah menjadi Rektor di Universitas Paramadina, Jakarta.

Awal terjun di dunia politik, Sohibul Iman bergabung dengan Partai Keadilan (PK) pada 1998. Saat itu, Sohibul Iman diamanahi sebagai Ketua Departemen Ilmu Pengetahun dan Teknologi-Lingkungan Hidup (IPTEK-LH) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PK.

Setelah itu, pada 2005 hingga 2010 diamanahi sebagai Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi (Ekuintek) DPP PKS. Pada 2010 hingga 2015, Sohibul Iman diamanahi sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS. Selain itu, Sohibul Iman juga diamanahi sebagai anggota Majelis Syuro PKS periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Di parlemen, Sohibul Iman mulai menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 2, yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri. Di tengah perjalanan sebagai anggota DPR, pada 2013-2014 Sohibul Iman diamanahkan sebagai Wakil Ketua DPR RI yang menggantikan Anis Matta, yang saat itu terpilih sebagai Presiden PKS.

Kemudian, di periode kedua, yakni 2014 Sohibul Iman kembali terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil Jabar 11 yang meliputi Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut.

Info dari Humas PKS, Presiden PKS yang juga aktif dalam dijejaring sosial media Twitter dengan akun @msi_sohibuliman ini, merupakan presiden keenam yang dimiliki PKS sejak bernama PK. Pertama Nur Mahmudi Ismail, lalu Hidayat Nur Wahid, dilanjutkan dengan Tifatul Sembiring, Luthfi Hasan Ishaaq, dan Anis Matta.
http://www.rmol.co/read/2015/08/11/2...yang-Baru-Itu-


Menag Lukman Berikan Selamat kepada Presiden PKS Baru
Selasa, 11 Agustus 2015, 09:38 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (menag) Lukman Hakim Saifuddin turut memberikan selamat kepada Muhammad Sohibul Iman yang terpilih menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masa kepengerusan 2015-2020. Sohibul Iman dipilih Majelis Syuro (MS) PKS untuk menggantikan Anis Matta. Adapun, Anis Matta ditunjuk sebagai ketua kerja sama internasional PKS.

"Selamat kepada Ust. @msi_sohibuliman atas amanah menjadi Presiden @PKSejahtera . Semoga berkah dan maslahah bagi bangsa.." tulis Lukman lewat akun Twitter, @lukmansaifuddin.

PKS resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmad 2015-2020. Muhammad Sohibul Iman, yang juga wakil ketua Komisi X DPR resmi menggantikan Anis Matta.

Musyawarah MS PKS diselenggarakan pada Ahad (9/8) sampai Senin (10/8). Selain menetapkan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, sidang musyawarah juga memutuskan Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP), Taufik Ridlo sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP), Mahfuzh Abdurrahman sebagai Bendahara Umum DPP, serta Untung Wahono sebagai Sekretaris Majelis Syuro.
http://www.republika.co.id/berita/na...siden-pks-baru


Elit PKS Yakin Tak Akan “Digolkarkan”
27 Maret 2015 12:00 PM

Jakarta, Aktual.co — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sosial Jazuli Juwaini menegaskan kejadian seperti Golkar dan PPP tidak akan terjadi di partainya. Ia menyebut, bagi PKS jabatan merupakan amanah bukan kehormatan.

“Kejadian itu tidak akan terjadi. Di PKS sudah dididik untuk jangan berlomba mencari jabatan, sehingga konflik tidak ada. Perbedaan pendapat itu biasa,” ujar Jazuli di Jakarta, Jumat (27/3).

Terkait Pemira, Jazuli mengatakan jangan membuat isu-isu terlebih dahulu, karena tahapannya masih panjang.

“Pemira ini singkatan pemilu raya di internal PKS diseluruh indonesia. Untuk memilih anggota majelis syuro di masing-masing provinsi yang dilakukan serentak 29 maret, masih panjang jadi jangan bikin isu-isu dulu,” tutupnya.

Seperti diketahui, setidaknya ada dua partai politik yang saat ini tengah mengalami dualisme kepengurusan, lantaran berbeda arah politik dalam pemilihan ketua umum. Namun, perpecahan itu hanya terlihat dari partai yang tergabung dalam koalisi merah putih (KMP), seperti PPP atau pun Golkar. Kedua partai tersebut, tumbang ketika keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kubu yang sejalan dengan pemerintahan Jokowi-JK.

Setidaknya, ada sejumlah parpol yang dalam tahun ini menggelar pergantian pemimpinannya, yakni PKS, Demokrat, dan PDI Perjuangan
http://www.aktual.com/elit-pks-yakin...n-digolkarkan/


Pergeseran Besar di PKS, Ketua Majelis Syuro Diganti, Bagaimana Nasib Anis Matta?

Tokoh JIL Suka Terpilihnya Elit Baru PKS, Sebut Elite PKS Mengalami Liberalisasi

Musyawarah Majelis Syuro PKS memilih eks Mensos Salim Segaf Aljufri menjadi Ketua Majelis Syuro PKS menggantikan Hilmi Aminuddin. Banyak kader bertanya-tanya apakah posisi Presiden PKS yang kini dijabat Anis Matta mampu bertahan.

"Untuk Ketua Majelis Syuro terpilih Pak Salim," kata salah satu anggota Majelis Syuro PKS.

Informasi ini masih ditutup rapat oleh para anggota Majelis Syuro PKS. Tak satu pun elite PKS berani bicara terbuka soal perkembangan terbaru dari Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Namun yang tak kalah jadi misteri adalah posisi Presiden PKS ke depan. Untuk posisi Presiden PKS ke depan, sampai kini belum jelas.

"Belum ada keputusan," kata Wasekjen PKS Refrizal, Senin (10/8/2015).

Menurut sumber terpercaya di internal PKS memang posisi Anis Matta menjadi presiden PKS masih 50:50. "Presiden PKS dipilih oleh Ketua Majelis Syuro, bisa saja diganti, tapi nggak tahu kalau ada kompromi," kata sumber tersebut.

Lalu apakah PKS akan merombak besar-besaran pengurusnya setelah pergantian Ketua Majelis Syuro yang notabene adalah posisi tertinggi di partai ini?
http://segalaberita.com/index.php/ne...sib-anis-matta

Quote:


Loyalis Jokowi Sebut Pemilihan Petinggi PKS tak Ada Pertisipasi Publik Secara Terbuka

Ketua Dewan Pengawas LP3ES, yang dikenal sebagai ‘loyalis’ Joko Widodo, Rustam Ibrahim, ikut bersuara terkait terpilihnya Ketua Majelis Syuro, Wakil Ketua Majelis Syuro, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Partai itu lembaga publik, tetapi kesan saya pemilihan Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS tidak terlihat partisipasi publik secara terbuka,” tulis Rustam di akun Twitter‏ @RustamIbrahim.

Partisipasi publik yang dimaksud Rustam adalah tidak ada pemberitaan di media massa. “Paling tidak cukup ramai mendapatkan pemberitaan media sebelumnya,” tulis @RustamIbrahim menjawab pertanyaan akun @TRbinAS.

Diberitakan sebelumnya, mantan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri akhirnya terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui musyawarah Majelis Syuro PKS. Selain memilih Salim Al Jufri, Musyawarah Majelis Syuro PKS juga memilih Muhammad Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, menggantikan Anis Matta.
http://www.intelijen.co.id/loyalis-j...ecara-terbuka/

----------------------------

Siap-siap aja akan muncul "PKS-Perjuangan"?


emoticon-Angkat Beer
0
3.2K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.