Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AttribgodAvatar border
TS
Attribgod
Cerita Kocak Nelayan yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Bahri, 35 tahun, bapak dua orang anak dan Bahrim, 31 tahun, bapak tiga orang anak untuk pertama kalinya melakukan perjalanan menumpang pesawat terbang dari Lombok ke Jakarta. Waktunya hanya 1,5 jam. Tetapi mereka merasakan sangat lama. ‘



’Seperti sehari semalam naik pesawat,’’ kata Saiful Bahri, nelayan yang hidupnya sehari-hari di kampung nelayan Lingkungan Pondok Prasi Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan Mataram, sewaktu bertemu media di Mataram, Sabtu 8 Agustus 2015.

Perjalananan terasa lama karena rasa cemas di dalam pesawat yang terbang di udara tersebut. Padahal, ia biasa melaut menumpang perahu layarnya hingga tiga jam menuju lokasi Gili Besar Bali setiap malam. ‘’Di hotel pun tidak bisa tidur. Karena kasurnya terlalu empuk,’’ ujar Bahrim menimpali.

Selama empat hari di Jakarta, Saiful diinapkan di Hotel Santika Tangerang dan Hotel Novotel Jakarta. Ia memperoleh kesempatan berkunjung ke Monumen Nasional dan Kota Tua. ‘’Yang lebih membanggakan bisa ketemu Presiden Joko Widodo,’’ ujar Bahrim.



Karena selama dua periode kepemimpinan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi saja belum pernah bersalaman, tidak heran kalau fotonya bersama Joko Widodo pun dikelilingkan warga di kampungnya. ‘Gara-gara menggunakan hp nelayan ini bisa ketemu Presiden. Bangga sekali,’’ kata Bahrim.



Saiful Bahri dan Bahrim ke Jakarta tersebut untuk memenuhi undangan bertemu Presiden Joko Widodo dalam acara Dari Indonesia Untuk Dunia Exhibition yang berlangsung di Tangerang, Selasa 4 Agustus 2015. Mereka adalah nelayan pertama yang menggunakan mobile-Fish (m-Fish) bantuan Mereka berdua mempraktekkan penggunaan aplikasi XL yaitu aplikasi digital mFish.

Pada kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo, Menkominfo Rudiantara dan Presiden Direktur XL Dian Siswarini berbincang dengan Saiful Bahri dan Bahrim mengenai penggunaan aplikasi digital m-Fish. Perangkat digital dari XL yang ditargetkan membantu 23.000 nelayan Indonesia untuk mendukung produktivitas dan keselamatan mereka, dengan dilengkapi informasi pokok mengenai cuaca, arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, serta arah pulang.

Presiden Direktur XL Dian Siswarini mengatakan XL tidak mendasarkan pada hitungan bisnis. Yang terpenting lebih dulu adalah bagaimana bisa menangkap kebutuhan masyarakat dan mampu menghadirkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan itu. Masyarakat sudah bisa menyadari betapa besar manfaat dari layanan digital. ‘’Maka dengan sendirinya permintaan atas layanan digital akan datang dan terus tumbuh,’’ ujar Dian Siswarini.

Sumber : http://nasional.tempo.co/read/news/2...i-naik-pesawat

Semoga bermanfaat aplikasinya,
bikin juga dong buat peternak ikan, ane usul nama appnya m-pang

Spoiler for Bonus, Tanggapi dengan bijak:
0
3.9K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.