Seorang anak perempuan berusia delapan tahun, Evnika Saadvakass, sangat berbakat dalam olahraga tinju. Berkat latihan keras, dia bisa melontarkan 100 pukulan dalam satu menit.

Bersama keenam saudaranya, Evnika berlatih di bawah pengawasan sang pelatih sekaligus ayah mereka, Rustram (38). Bocah ini sudah berlatih dengan disiplin keras sejak berusia tiga tahun.

Evnika lahir dalam sebuah keluarga asal Kazakhstan yang kini tinggal di kota Voronezh, Rusia. Lima hari dalam sepekan, Evnika berlatih keras di sebuah hutan tak jauh dari kediamannya.

Rustram memberikan latihan keras untuk anak-anaknya pada pagi dan malam hari. Dia yakin bahwa dengan disiplin keras, dia bisa mengajarkan keberanian dan keteguhan.

Rustram sudah melihat bakat putrinya sejak Evnika berusia empat tahun. Setelah berlatih bertahun-tahun, Evnika bisa melancarkan 47 pukulan dalam 30 detik dengan satu tangannya.

"Saya suka tinju. Saat saya melepaskan pukulan hook dan mengenai sasaran, saya sangat menyukai suara pukulan itu," kata Evnika.

"Saya juga suka saat melakukan pukulan cepat dan kaki saya ikut bergerak. Saya juga suka saat melakukan kombinasi pukulan dan saya semakin cepat memukul," tambah dia.

Saat video aksi Evnika melepaskan pukulan kilatnya menjadi viral di dunia maya, Rustram mengatakan sangat bangga dengan berbagai pujian untuk putrinya itu. "Saat orang lain melihat apa yang dilakukan Evnika, mereka merasa sangat terpesona dan senang," ujar Rustram.

Namun, sebenarnya Rustram yang menyangka kemampuan luar biasa Evnika itu sudah muncul pada usianya yang masih sangat belia. "Kali pertama saya melihat bakatnya adalah saat saya berlatih dengan anak-anak lain dan dia berdiri di pinggir," kenang Rustram.

"Saat itu saya tidak terlalu memperhatikan anak-anak yang usianya masih sangat kecil. Namun, Evnika mulai melakukan latihan yang saya buat untuk anak-anak yang lebih tua," tambah Rustram.

"Evnika sangat penuh perhatian dan pekerja keras. Ini adalah tanda sebuah karakter yang bagus. Saya melihat sebuah hal baik yang saya butuhkan untuk mengembangkan dia," lanjut dia.

Rustram dan istrinya Ania (38) tak hanya memberikan disiplin ketat untuk Evnika. Latihan keras penuh disiplin juga diterapkan untuk anak-anak mereka yang lain, yaitu Ainzha (16), Rush (13), Selyavira (10), Adelaida (5), dan Hatshepsut (4).

Bahkan putra mereka yang baru berusia 1,5 tahun, Ainzi Makassi, juga hampir pasti akan ikut berlatih tinju saat usianya bertambah.

Rustram sudah menggeluti tinju sejak berusia 16 tahun dan saat ini mengembangkan sebuah cara untuk membantu pembentukan kemampuan bertinju anak-anak mereka.

Dia mengembangkan "Evnik Simulator" yang berfokus pada kondisi sekelompok otot untuk meningkatkan kecepatan dan pergerakan tangan seorang petinju.

Nih Videonya gan...