Selama ini dunia mengenal Christopher Columbus sebagai sosok penemu benua Amerika. Tapi benarkah demikian? Karena hasil penelitian yang dilakukan oleh John Ruskamp, seorang arkeolog, mengatakan kalau bangsa China lah yang menemukan benua Amerika, bukan Columbus seperti yang diketahui selama ini.

John Ruskamp mengungkapkan, peneltiannya mengatakan kalau orang China sudah menjelajahi benua Amerika sekitar 1.300 tahun sebelum masehi, 2.800 tahun lebih dahulu dibanding Columbus yang datang pada tahun 1.492 masehi.

Dilansir dari hello-pet.com, John Ruskamp membuktikan penemuannya di monumen petroglif (batu bergambar) di taman nasional di New Mexico, Amerika. Simbol-simbol yang digambar di atas batu di tempat itu diklaim adalah huruf China kuno yang dipakai bangsa China di akhir dinasti Shang.



“Meskipun hanya setengah simbol yang sudah berhasil terindentifikasi dan terbukti memang huruf China kuno, saat empat simbol utama yang ada digabungkan, akan terbaca sebuah cara orang China kuno mengungkapkan rasa hormat pada bangsawan lewat pengorbanan anjing,”

Selain itu, John juga berhasil mengungkap monumen petroglif bergambar simbol China kuno lain di taman Nasional Arizona dan lembah Grapevine di Nevada.



Simbol China kuno seperti gajah yang berasal dari masa 500 tahun sebelum masehi ditemukan pada prasasti di taman nasional Arizona, sedangkan prasasti di lembah Grapevine bergambar gigi yang berasal dari 1.300 tahun sebelum masehi.

Dengan adanya prasasti ini, membuktikan kalau bangsa China sudah lebih dahulu mendarat dan menjelajahi Amerika jauh sebelum Columbus mendarat di Pantai Bahama, karena simbol simbol ini adalah asli dan dibuat ribuan tahun silam.

Temuan berikutnya juga semakin menguatkan kalau bangsa China lebih dahulu mendarat dan menjelahi Amerika. Sebuah salinan peta berusia 600 tahun yang ditemukan di sebuah toko buku loak mengancam status Columbus sebagai penemu Amerika.



Sebuah dokumen yang merupakan peta kuno yang disalin ulang oleh Laksamana Cheng Ho, yang menunjukkan detil ‘dunia baru’ dalam beberapa sisi.

Klaim bukti bahwa laksamana China memetakan Belahan Bumi Barat (Western Hemisphere) lebih dari 70 tahun sebelum Columbus, adalah salah satu klaim yang dimuat penulis Gavin Menzies dalam buku barunya, ‘Who Discovered America?’

Columbus pun diklaim memiliki salinan peta Cheng Ho saat mengarungi samudera menuju Amerika. Dan penanda DNA membuktikan Indian Amerika dan pribumi lainnya adalah keturunan para pemukim dari Asia.



Salah satu wilayah dari peta, diyakini mengacu pada Peru. Dimana orang-orang mempraktekkan agama Paracas dan mempraktekkan pengorbanan manusia. Apalagi ada banyak istilah China yang digunakan di sejumlah kota dan wilayah di Peru. Dalam peta kuno Peru, misalnya, ada istilah ‘Chawan’ — tanah yang disiapkan untuk disemaikan dan ‘Chulin’ yang artinya kayu atau hutan.

Cheng Ho juga diklaim tak hanya menemukan dunia baru pada 1421, tapi meninggalkan koloni di sana. Armadanya juga berlayar di sekitar ujung Amerika Selatan – melalui Selat Megellan sekitar Teluk Meksiko dan sampai Mississippi .

Tapi kebanyakan ilmuwan percaya bahwa manusia pertama menghuni Belahan Bumi Barat sekitar 13.000 sampai 16.500 tahun yang lalu.

Jadi, sebenarnya siapa penemu benua Amerika yang sebenarnya? Kalau memang Columbus bukan penemu benua Amerika, lalu kenapa Amerika tidak meu merevisi penemu benua Amerika sebenarnya?

sumber : http://hello-pet.com/quiz?id=83942