Quote:
Jakarta -Perum Perumnas masuk salah satu badan usaha yang terlibat dalam pembangunan 1 juta rumah yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk merealisasikan penugasan ini, Perumnas berencana bekerjasama dengan investor asal China.
China dinilai memiliki teknologi canggih dalam membangun rumah sehingga pembangunan bisa dilakukan lebih cepat 2 kali lipat. Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Muhammad Nawir mengatakan rencana kerjasama tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Nantinya, Perumnas akan bergerak sebagai perencana, sedangkan pihak China akan melakukan pekerjaan konstruksi.
"Ini lagi di-follow up. Mereka rencana investasi bangun apartemen atau rusunami. Nanti mereka yang mengerjakan fisiknya, Perumnas yang melakukan perencanaan," tutur Nawir ditemui di kantor Perumnas, Cawang, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Nawir menyebut China memiliki teknologi modern dalam membangun rumah. Selain cepat, teknologi perumahan asal China memiliki kualitas yang mumpuni. Bila kerjasama ini bisa terealisasi, maka program penyediaan 1 juta rumah bisa semakin dikebut.
"Kalau di China kan relatif pembangunan dengan sistem pre cast dia bisa lebih cepat. Kalau biasanya per lantai, kita umumnya satu lantai 7-8 hari, dengan teknologi pre cast, dalam satu lantai 3-4 hari. Secara struktur pasti harus sama, kalau kualitas finishing-nya kerapian tentu tergantung dari tukang-tukangnya," tuturnya.
Nawir mengatakan, pembahasan secara lebih rinci tentang program 1 juta rumah saat ini terus dilakukan oleh Kementerian PUPR sebagai penanggungjawab. Termasuk soal regulasi yang memungkinkan keterlibatan investor asing.
"Dalam rangka menarik investasi asing masuk ke dalam juga," tuturnya.
rumah china
wah, china yang bakal ngerjain konstruksinya, apakah bakal ada banjir buruh bangunan dari china?
BTW, KENAPA SETIAP BERITA TENTANG PROGRAM PEMERINTAH, DETIK SELALU MEMAKAI EMBEL2 JOKOWI? KEMARIN DIBERITAKAN LRT JOKOWI, SEKARANG RUMAH JOKOWI.....