Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

triokethekAvatar border
TS
triokethek
NU Kubu Islam Nusantara Mencoba Main Suap
Muktamar NU, Kubu Gus Solah Minta Dugaan Suap Diusut

Insiden pengusiran peserta Muktamar Nahdlatul Ulama oleh panitia mengundang protes kubu KH Salahuddin Wahid. Mereka menuding pimpinan sidang memihak salah satu kandidat untuk memuluskan pemilihan ketua dengan cara AHWA (ahlul halli wal 'aqdi atau musyawarah mufakat).

Pernyataan keras ini disampaikan mantan Ketua PBNU Andi Jamaro, yang kecewa atas pelaksanaan sidang pleno semalam. Andi menuding kekacauan ini dipicu oleh pimpinan sidang yang sengaja mengulur-ulur waktu untuk menggiring peserta agar menyepakati AHWA. "Sebagai mantan Ketua PBNU, saya kecewa pada muktamar ini," katanya kepada Tempo, Senin, 3 Agustus 2015.

Andi, yang menyatakan siap memenangkan KH Salahuddin Wahid sebagai Ketua Umum Tanfidziyah dan KH Hasyim Muzadi sebagai Rais Am Syuriah PBNU, menilai ada upaya sistematis dari panitia untuk memaksakan AHWA. Salah satunya melalui pimpinan sidang yang terus mengulur waktu pembahasan tara tertib soal AHWA dan memberi kesempatan 130 peserta berbicara satu per satu. Sebab, hal ini dipastikan memperpanjang masa sidang yang diikuti para peserta yang mulai kelelahan.

Menurut dia, mestinya pimpinan sidang justru mengarahkan peserta agar kembali menggunakan AD/ART sebagai solusi menyelesaikan sengketa. Tidak malah membiarkan peserta terjebak dalam debat kusir soal penerapan AHWA.

Andi juga memprotes sikap pimpinan sidang yang justru mengusir peserta saat menyampaikan informasi adanya upaya suap terhadap peserta sidang. Seharusnya, tutur dia, pimpinan sidang menyikapi dengan arif, diklarifikasi, dan melakukan tabayun untuk mencari kebenaran atas informasi itu. Sikap panitia yang arogan ini justru semakin menguatkan kebenaran isu itu. "Bukan malah mengusirnya," ucapnya.

Karena itu, Andi berharap polisi bisa menelusuri indikasi suap tersebut dan menangkap pelakunya. Dia menginginkan NU menunjukkan martabatnya sebagai organisasi Islam.

Sebelumnya, seorang peserta diusir oleh Banser karena dianggap menuduh kiai melakukan praktek suap untuk memuluskan AHWA. Peserta itu bahkan mengaku memergoki sendiri seseorang ke asrama peserta dengan membawa tas berisi uang.

http://nasional.tempo.co/read/news/2...-diusut-polisi
0
2.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.