Jakarta - Dinda Karunia Putri bocah yang hilang sejak tahun 1997 masih belum juga ditemukan. Senasib dengan Dinda, bocah Muhammad Bayu Sawqi hilang sejak tahun 2006.

Chintya Nuzulina, kakak Bayu menceritakan peristiwa 9 tahun silam. Saat itu di rumah mereka di kawasan Sawangan, Depok hanya ada Bayu yang usianya 8 tahun dengan kakaknya yang berusia 14 tahun. Ayah Bayu bekerja dan ibunya sedang pergi ke Bogor.

"Kebetulan di rumah lagi nggak ada orang, cuma ada adik saya yang kedua umurnya 14 tahun dan adik saya yang hilang itu," ucap Chintya kepada detikcom, Selasa (4/8/2015).

Chintya mengatakan Bayu merupakan penyandang autis dan beberapa kali hilang, namun selalu ditemukan. Saat kejadian, adik Chintya yang berumur 14 tahun igin pergi ke warung membeli es, lalu Bayu dikunci di dalam rumah agar tak kabur.

"Bayu itu setiap ada pintu dibuka pasti dia keluar. Makanya sering kami tutup pintunya supaya nggak keluar," kisah Chintya.

Saat adiknya yang berusia 14 tahun pulang dari warung, dia mendapati pintu terbuka dan Bayu tak ada di dalam rumah. Informasi dari tetangga, ada yang melihat Bayu keluar rumah.

"Mungkin dia bisa buka kuncinya terus pergi," ucapnya.

Selain tetangga, ada juga tukang ojek yang mengatakan melihat Bayu di sekitar Reni Baru, Sawangan. Namun saat itu dia sedang mengangkut penumpang.

"Tukang ojek bilang lihat Bayu di pinggir jalan, dia bilang 'Bayu tunggu dulu ya sebentar nanti diantar pulang'. Tapi pas tukang ojeknya balik lagi, Bayunya sudah nggak ada di situ," katanya.

"Kami terus mencari Bayu tapi belum ketemu. Pasti sekarang dia sudah besar, sudah 17 tahun," ucap Chintya.