TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Sekitar
2.000 peluang kerja baru kembali terbuka
seiring masuknya investasi di Pulau Karimun
tahun 2015.
Peluang pekerjaan ini untuk memenuhi
permintaan dari 15 investor baru yang masuk
ke kawasan FTZ (free trade zone) di Pulau
Karimun ini, per Juli 2015.
“Sampai Juli 2015, jumlah investasi yang
masuk sudah ada 15 perusahaan. Kebutuhan
tenaga kerja kita taksir, mencapai lebih dari
2.000 orang,” kata Cendra, Ketua Badan
Pengusahaan Kawasan (BPK) Karimun di sela
acara Workshop Peningkatan Pelayanan
Perizinan dan Investasi di Gedung Nasional,
Selasa (4/8/2015).
Sebanyak 15 perusahaan itu, terdiri dari
empat perusahaan berkategori penanaman
modal asing (PMA), dan sisanya 11
perusahaan merupakan perusahaan lokal,
atau penanaman modal dalam negeri
(PMDM).
Dari 15 perusahaan yang baru masuk per
semester II tahun 2015 itu, satu di antaranya
bergerak di bidang shipyard, atas nama PT
Grace Rich Marine.
Perusahaan konsorsium antara Cina-
Malaysia-Indonesia ini disebutkan Cendra
sebagai perusahaan yang terbesar yang akan
merekrut tenaga kerja baru.
“Yang terbesar itu PT Grace Rich Marine, dan
yang paling banyak menyerap tenaga kerja
baru nantinya. Lokasinya di Sungai Raya
Kecamatan Meral. Dalam waktu dekat mulai
beroperasi,” jelas Cendra lagi.(*)

kerja kerja kerja
berita yang kayak gene yg bikin panasbung kesurupan

phk = hoax
kerja = nyata