Selamat Datang di Trit ane yang sederhana ini, yang ane tulis merupakan pandangan ane tentang realita kehidupan pada saat ini
Spoiler for img:
Spoiler for open:
Hidup ini indah, bersyukur sudah dapat merasakan hidup di dunia ini. Hidup ini dipenuhi oleh kebahagiaan. Hidup ini dipenuhi oleh anugrah. Hidup ini dipenuhi oleh kenikmatan. Hidup ini dipenuhi oleh kemudahan. Hidup di dalam dunia memang membuat kita terlena bahkan membuat malas untuk bersyukur tentang apa yang telah dicapai dan didapat, malahan membuat individu untuk tetap mengejar kebutuhan akan duniawi. Memang pada dasarnya manusia tidaklah merasa akan kata “cukup”.
Spoiler for img:
Spoiler for img:
Spoiler for open:
Apa saja yang ada di dunia bisa didapatkan asalkan tahu cara mainnya dan kuat untuk membayarnya entah secara materi maupun usaha. Namun secara tak sadar kita terjebak di dalam hidup ini. Apa saja yang membuat kita merasa terjebak dalam hidup yang memang terbalik? Mungkin di bawah ini secara sederhana akan dipaparkan:
Spoiler for img:
Spoiler for img:
Spoiler for satu:
Agama:Semua Agama pada hakikatnya mengajarkan manusia untuk beriman pada Tuhannya, membuat manusia untuk dapat bersyukur pada karunia Nya yang telah diberikan, lebih menghargai akan alam yang telah Tuhan ciptakan, serta lebih bijaksana dan menghargai serta menghormati pada saat interaksi sesama manusia supaya tidak terjadi hal yang buruk. Namun pada nyatanya Agama menjadi suatu ideologi yang menciptakan beberapa ekstrimis suatu Agama untuk menyerang Agama lain yang didasarkan pada tidak sesuainya ajaran Agama satu sama lain. Hal tersebut bisa berbentuk saling berebut wilayah (misalnya pada kasus di Palestina yang tak ada jalan perdamaian), saling mencela ajaran satu sama lain, tak mau mengakui dan menghargai ajaran Agama lain, yang akan berdampak buruk, bisa saja berdampak perang antar Agama. Ini semua adalah kesalahan manusia yang fatal yang dapat mematikan manusia lainnya yang tidak bersalah. Manusia sendiri yang membuat tujuan sesungguhnya dari ajaran Agama menjadi terbalik.
Spoiler for dua:
Pendidikan:Pendidikan yang seharusnya memberi segala macam pengetahuan kepada peserta didik dan dengan pendidikan manusia akan dapat menjadi manusia yang lebih baik. Namun secara tak sadar pendidikan dijadikan alat untuk merauk keuntungan dan dikomersilkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, bentuknya bisa berupa biaya yang disengaja dibuat mahal dan melenceng dari tujuan asli pendidikan
Spoiler for tiga:
Teknologi:Teknologi memudahkan kita untuk melakukan apa saja yang kita mau. Teknologi pada saat ini sangat canggih banyak bentuknya atas kecanggihan tersebut. Salah satunya teknologi pada smartphone pada hari ini. Kecanggihan smartphone ini membuat penggunanya nyaman dan bahkan malas karena telah kecanduan untuk tetap memainkannya. Saat si gadget addict ini berkumpul dengan teman-temannya ia tetap memainkannya dan menghiraukan lingkungan disekitar. Kasus tersebut karena kesalahan manusianya sendiri, yang seharusnya smartphone mempermudah memperluas komunikasi malah menjadi benda yang dapat mematikan interaksi dengan orang disekitarnya.
UPDATE
Spoiler for empat:
Bahasa: Bayangkan dalam hidup ini tidak ada yang namanya bahasa?? Dipastikan tidak akan ada namanya kehidupan manusia. Bahasa sendiri memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa digunakan dalam semua bidang kehidupan ini, entah dalam hal interaksi sosial maupun dalam kegiatan ekonomi. Bahasa mempersatukan manusia. Namun dengan adanya bahasa dapat digunakan untuk menjatuhkan lawan bicaranya dalam kegiatan percakapan, entah bahasa itu bersifat cercaan hingga hinaan yang dapat menimbulkan penyakit di hati. Salah satu contoh umumnya, seseorang sedang melaju dengan sepada motornya tak sengaja ditabrak oleh oleh pemotor lainnya, dengan dahlih tak terima maka si pemilik motor akan emosi dan mengeluarkan perkataan yang tak sebaiknya dilakukan.
Spoiler for lima:
Media:Media banyak bentuknya entah dalam acara televisi maupun berbentuk cetak. Media yang seharusnya menyediakan sumber informasi dan berita penting yang disediakan untuk masyarakat luas oleh pihak yang tak bertanggung jawab digunakan untuk menipu masyarakat dengan dahlil merubah fakta berita serta isinya agar dapat memenuhi kepentingannya. Dengan begitu masyarakat yang dirugikan oleh pihak media yang tak bertanggung jawab tersebut. Dalam hal ini sikap kritis diharuskan dalam memilih media.
Spoiler for end:
Sebenarnya masih banyak kasus-kasus yang lainnya namun TS hanya mengambil dari kehidupan sehari-hari saja. Terima kasih telah membaca. Maafin TS ya kalau ada pandangan yang berbeda dengan agan-agan semuanya
Diubah oleh aibanadi 04-08-2015 15:36
0
3.9K
Kutip
31
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru