Merubah Nama Bisa Merubah Nasib? [ + Penjelasan Logis & Aplikasi temuan ane ]

Beranda

...

The Lounge
Merubah Nama Bisa Merubah Nasib? [ + Penjelasan Logis & Aplikasi temuan ane ]

geteasylife

31-07-2015 22:57

Merubah Nama Bisa Merubah Nasib? [ + Penjelasan Logis & Aplikasi temuan ane ]

Quote:

Original Posted By audira12►ah seriusan nih??

Quote:

Original Posted By muh.kar.rid►ane udah hubungi si agan, bagi yang mau cek langsung ke fjb nya aja

degdegan nunggu hasil nya emoticon-Malu (S)

Quote:

Original Posted By isn23►beneran??

Quote:

Original Posted By andsyjie►ane punya bibi..dulunya dia suka kerasukan...tapi stelah ganti nama dia ga ngalamin lagi...

katanya sih nama juga bisa memberatkan yg punya nama tsb.. wallahu alam

Quote:

Original Posted By mahkotarekber►penjelasannya mantap gan,, tapi entahlah gan, ane juga dulu nama ane diubah oleh ortu ane sewaktu ane kecil,, emoticon-Matabelo

Quote:

Original Posted By rizal wirawan►Wiihh mantep bro emank nama itu ilham dari Tuhan

Quote:

Original Posted By arib.anang►Orang klo lagi tidur pasti langsung bangun klo d panggil namanya...

Quote:

Original Posted By Toinkz66►pernah liat kaya gini yang jadi temen nya si indra sjafri, lalu suruh ngerubah nama Indonesia jadi Nusantara ya? emoticon-Big Grin

nanti ane coba ganti nama biar makin sukses kali ya hehee

Pernahkah anda mendengar atau menyaksikan sendiri ada seorang anak kecil yang sering mengalami sakit – sakitan? sudah coba berobat kemanapun, penyakit si anak tidak juga terobati. Namun setelah orang tua sang anak merubah nama si anak tadi, penyakit si anak perlahan sembuh. pernahkah anda mendengar atau menyaksikan kejadian seperti itu?

Atau contoh lain seperti para artis dan tokoh yang terkenal setelah merubah nama atau menggunakan nama komersilnya. Seperti contoh:

Quote:

Merubah Nama Bisa Merubah Nasib? [ + Penjelasan Logis & Aplikasi temuan ane ]

Raditya Dika
dengan nama sebelumnya
Dika Angkasaputra Moewarni
( SUMBER WIKIPEDIA )

Quote:

Joko Widodo
dengan nama lahir
Mulyono
( SUMBER WIKIPEDIA )

Quote:

Sukarno
dengan nama lahir
Koesno Sosrodihardjo
( SUMBER: WIKIPEDIA)

Pembahasan semakin menarik, Apakah betul nama itu sangat berpengaruh bagi kehidupan? Jika seorang anak yang sakit saja bisa tersembuhkan hanya dengan mengganti nama, mungkinkah masalah kehidupan seperti finansial, karir, jodoh dan kesehatan bisa teratasi dengan mengganti nama?

Penjelasannya

Coba sebutkan apa saja di dunia ini yang tidak memiliki nama? Tidak ada bukan? bahkan Tuhan pun memiliki banyak nama emoticon-Big Grin

. Bayangkanlah bila dunia ini tidak ada yang namanya ‘Nama’, Bagaimanakah anda dapat menentukan lokasi pertemuan dengan seseorang, jika jalan tidak bernama? Bagaimanakah cara anda berkenalan dengan seseorang jika dunia ini tidak ada yang namanya ‘Nama’ ? Tidak ada tanda pengenal, Tidak ada pengetahuan, dan masih banyak sekali efek negatif yang terjadi jika di kehidupan ini tidak ada yang namanya ‘Nama’.

Quote:
Ketika seseorang telah terlahir ke dunia, pasti orang itu memiliki yang namanya’ Tanggal Lahir ‘ yang menandakan awal kemunculannya di kehidupan dunia ini. Setelah itu orang tua yang melahirkannya memberikan Nama kepada si bayi yang baru saja lahir ke dunia tersebut, saya rasa hal seperti ini dialami rata – rata manusia.

– Tahukah anda? Bahwa saat seorang manusia terlahir ke dunia ini, takdir – takdir dalam kehidupan telah terbentuk dari waktu awal kemunculan atau yang biasa disebut tanggal lahir dari manusia tersebut?

– Tahukah anda? Bahwa saat seorang manusia menyandang sebuah ‘ Nama ‘ , nasib – nasib dalam kehidupan telah tertata dari pengaruh nama yang disandangnya tersebut?

– Tahukah anda? Bahwa Nama dan Tanggal lahir manusia itu harus saling bersinkronasi agar dapat membentuk pola pikir yang positif, sehingga dapat membentuk pemetaan hidup yang positif pula?

Hubungan Antara Nama Dan Lapisan Pikiran

Gambar di atas adalah lima lapisan dalam pikiran yang bekerja dalam kehidupan manusia. Lapisan – lapisan tersebut adalah:

Quote:

Conscious Mind (Lapisan Pikiran Pertama)

Ini adalah Level Pikiran Sadar. Lapisan pertama dari pikiran melakukan tiga fungsi - penginderaan, berkeinginan dan bertindak. Lapisan ini pikiran adalah penghubung antara panca indera dan pikiran, antara pikiran dan lima organ motorik. Panca indera adalah mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Lima organ motorik adalah pita suara, tangan, kaki, alat kelamin dan anus. Karena panca indera bersentuhan dengan dunia luar, lapisan pertama pikiran memiliki keinginan. Pikiran ini kemudian ingin memenuhi keinginannya melalui lima organ motorik.
Jika lapisan pikiran ini tidak bersentuhan dengan indra, maka tidak ada keinginan. Hal ini seperti seorang anak yang duduk di kelas berpikir acara TV favoritnya atau membayangkan beberapa gagasan fantastis penjelajahan ke luar angkasa. Gurunya mungkin sedang memberikan pelajaran matematika atau ilmu pengetahuan alam, tetapi karena lapisan pertama pikiran si anak tidak bersentuhan dengan alat indera, inderanya tidak melihat atau mendengar pelajaran.

Quote:

Sub Conscious Mind (Lapisan Pikiran Kedua)

Lapisan kedua dari pikiran berpikir, mengingat dan pengalaman. Apapun telah diterima melalui pintu pikiran, panca indera, melewati lapisan pertama ke lapisan kedua pikiran. Pengalaman ini disimpan di sini untuk waktu yang singkat untuk menganalisis semua kualitasnya, untuk membandingkannya dengan kenangan masa lalu dan untuk menikmati kesenangan atau rasa sakit. Kualitas yang paling penting dari lapisan ini adalah kemampuannya untuk menyimpan pengalaman.

Bekerja seperti RAM pada komputer, memegang peranan pada pengerakan prilaku sehari-hari. Subconcious Mind bekerja dengan cepat mengambil data yang tersimpan dan mengkasesnya menjadi prilaku yang dibutuhkan, meliputi:

Quote:

Supramental Mind (Lapisan ketiga)

Lapisan ketiga dari pikiran adalah gudang, perpustakaan semua pengalaman yang lapisan pikiran kedua. Setiap kali seseorang melakukan suatu tindakan, pikiran berasosiasi dengan tindakan dalam tiga cara. (1) Pikiran mengidentifikasi objek, membuat objek bagian dari dirinya sendiri, ia memiliki rasa kepemilikan, kontrol, dominasi. (2) Pikiran memiliki kesombongan bahwa ia melakukan aksinya. Pikiran ingin mengambil kredit untuk tindakannya. Melihat di sekitar apakah orang lain telah melihat dia bertindak sekarang. (3) Ia ingin mempertahankan keterpisahan, individualitasnya. Ia ingin orang lain melihat bahwa entah bagaimana ia beda, unik. Ketiga dimensi tindakan yang sama menciptakan distorsi dalam pikiran, warna pikiran. Melalui distorsi atau warna ini pikiran memandang dunia, berkomunikasi dan membuat keputusan.
Jika pikiran dipenuhi dengan pengalaman positif, baik dan mulia, maka melihat dunia sebagai baik dan mulia. Namun, jika pengalaman yang negatif, jahat dan buruk, maka ia akan melihat dunia sebagai keburukan.

Quote:

Subliminal Mind ( Lapisan ke-empat)

Diskriminasi dan non-attachment adalah fungsi dari lapisan keempat. Keputusan didasarkan pada kapasitas pikiran untuk melihat situasi dengan jelas, tajam dan tepat. Semakin besar kapasitas lapisan ini pikiran untuk membedakan, semakin baik kemungkinan untuk keputusan yang tepat, tanpa rasa takut atau keberpihakan. Namun keputusan harus terimplementasi ke dalam tindakan.

Quote:

Subtle Causal Mind ( Lapisan terdalam dan terhalus )

perasaan "Aku" adalah pikiran yang halus sekali. Ini adalah tepi pikiran. Bila seseorang bisa melampaui perasaan "Aku", individunya, maka ia akan menyatu dengan Asal nya. Karena orang mengidentifikasikan dirinya dengan masyarakat, tubuh, indra, akal, masa lalu, hati nurani atau ego maka sang "Aku" tidak bisa mengalami esensi sejatinya.

Area gambar yang kita lihat seperti pemandangan, foto, poster, video, dsb. hanya bekerja dari conscious mind (lapisan pertama) hingga supramental mind (lapisan ketiga). Namun area kata – kata seperti ‘Nama’ , bekerja dari conscious mind (lapisan pertama) hingga subtle causal mind (lapisan yang paling halus).

Ketika nama anda dipanggil dari jarak yang cukup jauh, pasti anda akan menoleh ke arah suara yang memanggil nama anda, hal itu disebabkan oleh subtle causal mind yang ada di dalam diri anda memberikan informasi ke lapisan pikiran paling atas (conscious mind) bahwa nama anda dipanggil. Namun ketika ada yang berteriak misalnya menyebut kata “Musik”, “Eaaa”, dsb. Subtle causal mind hanya memberikan informasi ke subliminal mind dan berhenti sampai disitu, sehingga si orang yang mempunyai lapisan pikiran tidak merasa terpanggil.

Berbicara tentang nama seseorang yang bekerja di dalam 5 lapisan pikiran tersebut membuat alam semesta juga turut ikut berperan dalam pemetaan kehidupan seorang yang punya nama tersebut, sehingga terjadilah hukum keseimbangan di dalam kehidupan, sehingga hidup berjalan dengan keteraturan yang pasti.

Kronologi Saya Mendapat Pengetahuan Soal Perhitungan Nama

saya ingin bercerita sedikit tentang diri saya, sebenarnya saya adalah salah seorang yang merubah nama lengkap saya sangat jauh dari nama asli saya. Sebelum berganti nama, Nama lengkap saya adalah Bachri Nur Alam. Lalu saya berganti nama menjadi Fauzul Bachrie Nuralief. Alasan saya mengganti nama adalah saya ingin sekali merubah kehidupan saya, saya ingin sekali meningkatkan mobilitas sosial saya.

Berawal dari saat saya menghadiri sebuah acara perkumpulan para penggemar supranatural di Jakarta pada tahun 2013. Disana saya melihat berbagai booth yang membuka jasa, dari mulai pengobatan alternatif, batu akik hingga prediksi tarot. Namun satu booth yang membuat saya tertarik untuk mengunjunginya yaitu booth yang bertuliskan “Cek Keselarasan Nama dan Tanggal lahir.” , Saya langsung menghampiri sang praktisi, memberi salam dan menyampaikan maksud saya bahwa saya ingin nama dan tanggal lahir saya dianalisa keselarasannya.

Saya pun diminta untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir saya, lalu sang praktisi mengeceknya dengan sebuah aplikasi di smartphone. Dan sekejap setelah meng-input nama lengkap dan tanggal lahir saya, hasil dari pengecekan pun keluar, dan menunjukan adanya beberapa kode – kode yang hanya dimengerti oleh praktisi.

Sang Praktisi itu pun mulai membacakan kehidupan saya dan memprediksikan potensi dan kemungkinan yang terjadi di masa depan saya. Alhasil, sang praktisi pun bilang bahwa intinya saya ini sering mengalami kesialan dalam hidup.

Saya sangat terasa dan sangat merasa, selama 19 Tahun saya hidup, sangat jarang yang namanya mengalami keberuntungan. setelah saya tanya adakah solusi nya? sang praktisi pun mengatakan bahwa merubah struktur nama merupakan solusi paling mudah. tanpa ba..bi…bu saya tanyakan biayanya. cukup mahal, biaya merubah nama yang selaras dengan tanggal lahir adalah Rp 10.000.000

Sampai di rumah saya kepikiran, saya pun teringat kata praktisi tersebut yang mereferensikan seorang praktisi lain yang lebih hebat dari dirinya, dan pernah diundang menjadi bintang tamu sebuah acara talkshow di stasiun TV swasta. saya pun menonton acara talkshow itu via youtube, dan disana dijelaskan bahwa ilmu tersebut adalah ilmiah, jatuhnya ilmu metafisika, dimana dapat diketahui bahwa metafisika itu juga merupakan bagian dari psikologi.

Si Praktisi yang sudah cukup profesional dan menyebut dirinya sebagai konsultan nama dan waktu itu pun juga mempunyai gelar Doctor, yang ia dapat daru University Of Metaphysic di Luar negri.

Praktisi yang bergelar Doctor itupun menyebutkan, bahwa ilmu metafisika nya itu telah digabungkan dengan IT, untuk mengecek keselarasan nama dan tanggal lahir seseorang. orang itu hanya perlu membuka website miliknya dan menyediakan uang 100.000 untuk pengecekannya. Acara talkshow itu pun diramaikan dengan testimonial dari para artis dan tokoh yang telah mengganti nama mereka lewat jasa si praktisi .

Namun saya berfikir, untuk cek nama saya sih sudah, tetapi untuk merubah nama belum. Dan sayapun mengunjungi website pribadi si Praktisi tersebut dan melihat biaya perubahan nama yang parameternya sesuai dengan parameter kesuksesan. Namun alangkah terkejutnya saya, ternyata biaya perubahan nama sangat mahal sekali. dari Rp 25.000.000.000 – Rp 100.000.000, Tentu saya urungkan niat untuk merubah nama.

2 Bulan telah berlalu dan alangkah indahnya ketika saya sedang kepikiran dan masih terus kepikiran tentang nama dan tanggal lahir saya yang tidak selaras, kemudian saya dipertemukan oleh seorang teman yang juga memiliki ilmu seperti praktisi tersebut. saya pun memutuskan belajar dengan dia selama 3 bulan. Saya pun mampu menguasai beberapa ilmu perhitungannya yang saya rasa cukup.

Berjalannya waktu saya mulai bertemu orang - orang penting seperti pejabat, dokter di acara tv swasta, pemain saham, dsb. Dan mereka menjadi client saya. Dari mulut ke mulut jasa saya ini disebarkan oleh mereka, hingga permintaan untuk cek dan merubah nama pun mulai banyak berdatangan.

Jujur saja saya mulai kualahan, karena pada saat itu saya menggunakan perhitungan manual dengan corat coret kertas. sempat berfikir untuk membuat sebuah aplikasi perhitungan nama, namun saya tidak mengerti tentang dunia pemrograman. Saya tidak patah semangat, saya pun mencoba bekerjasama dengan salah seorang kerabat saya yang berprofessi sebagai programmer, Alhasil jadilah sebuah software perhitungan nama yang saya beri nama "Get Easy Life"