Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Menteri Susi Sukses Rayu AS Bebaskan Bea Masuk Ikan, Ini KataGobel
Menteri Susi Sukses Rayu AS Bebaskan Bea Masuk Ikan, Ini KataGobel

Jakarta- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sukses membuat Amerika Serikat (AS) membebaskan bea masuk impor produk perikanan asal Indonesia. Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyambut baik capaian ini, karena akan membantu target peningkatan ekspor non migas 300% dalam 5 tahun.

"Ya itu harus dimanfaatkan. Bahkan bukan hanya Amerika saja. Negara-negara Timur Tengah pun sekarang sedang membidik ikan dari Sulawesi karena pasokan mereka yang sebelumnya banyak dari negara tetangga Indonesia sudah mulai hilang karena kita tegas memberantas illegal fishing," kata Gobel di kantor Kemendag, Jakarta, Senin(3/8/2015)

Gobel optimistis, upaya pemberantasan mafia penyelundupan termasuk di sektor perikanan akan sangat membantu target peningkatan ekspor Indonesia. "Kalau Bu Susi lakukan hal itu, saya pikir bisa lebih dari 300%," katanya.

Ia beralasan, sebagai gambaran selama ini ekspor perikanan yang terdata hanya US$ 1 miliar, namun yang sesungguhnya bisa mencapai US$ 10 miliar, karena ada illegal fishing.
"Kalau itu bisa diberantas maka kenaikan 300% gampang dicapai bahkan bisa lebihkan," katanya.

Pembebasan bea masuk impor produk perikanan Indonesia di pasar AS, sejalan adanya pembaharuan dan perpanjangan skema Generalized System of Preference(GSP) oleh ‎Presiden Barack Obama, dengan persetujuan Senat AS.

GSP merupakan skema khusus dari negara-negara maju yang menawarkan perlakuan istimewa non-timbal balik seperti tarif rendah, atau nol kepada impor produk yang berasal dari negara-negara berkembang.

AS merupakan pasar tujuan ekspor utama bagi produk perikanan Indonesia. Selama empat tahun terakhir, nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke AS terus menunjukan peningkatan, yaitu US$ 1,07 miliar pada tahun 2011, US$ 1,15 miliar pada tahun 2012 atau naik 7%.

Lalu naik lagi 15% menjadi US$ 1,33 miliar di 2013, dan menjadi US$ 1,84 Miliar di 2014 atau naik 38%. Pasca kebijakan baru dari AS, maka ekspor ikan ke AS akan naik diperkirakan sampai 40%.(dna/hen)

Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2015...ini-kata-gobel

Bu Susi tetap piawai di segala hal mantab betul emoticon-Recommended Seller


Quote:


Diubah oleh aghilfath 04-08-2015 00:25
0
2.9K
35
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.