- Beranda
- The Lounge
wah, ternyata rupiah anjlok bukan sepenuhnya salah pemerintah toh..
...
TS
lokii.dijee
wah, ternyata rupiah anjlok bukan sepenuhnya salah pemerintah toh..
Quote:
Rupiah Tembus 13.500/Dollar, Menkeu: Bukan Tanggung Jawab Pemerintah
Quote:
Menanggapi anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang pada Jum’at lalu mencapai Rp.13.542, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan bukanlah tugas Pemerintah untuk mengeluarkan rangkaian kebijakan untuk mengamankan level rupiah.
Menurut Bambang, nilai tukar rupiah merupakan tanggung jawab otoritas moneter yakni Bank Indonesia (BI). BI-lah yang seharusnya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Kebijakannya ada di Bank Indonesia, nilai tukar bukan tanggung jawab kita, utamanya adalah tanggung jawab Bank Indonesia," kata Bambang seperti dikutip Metrotvnews.com, Ahad (2/8/2015).
Bambang menambahkan, pelemahan rupiah tidak membawa risiko pada sisi fiskal negara. Yang bisa terkena dampaknya kata dia yakni lebih konsen pada sektor riil yang pasti terpukul.
Menurut Bambang, nilai tukar rupiah merupakan tanggung jawab otoritas moneter yakni Bank Indonesia (BI). BI-lah yang seharusnya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Kebijakannya ada di Bank Indonesia, nilai tukar bukan tanggung jawab kita, utamanya adalah tanggung jawab Bank Indonesia," kata Bambang seperti dikutip Metrotvnews.com, Ahad (2/8/2015).
Bambang menambahkan, pelemahan rupiah tidak membawa risiko pada sisi fiskal negara. Yang bisa terkena dampaknya kata dia yakni lebih konsen pada sektor riil yang pasti terpukul.
Quote:
Sementara itu,BI menjelaskan, pelemahan rupiah tidak lepas dari rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuannya.
"Kondisi (rupiah) yang sekarang ini kalaupun sedikit lemah karena penguatan dollar AS karena kemungkinan Fed fund rate (suku bunga acuan AS) meningkat," kata Gubernur BI Agus Martowardojo seperti dikutip Kompas.
Selain itu, menurut Agus, rupiah juga tertekan oleh faktor dalam negeri. Setiap akhir bulan, kebutuhan dollar AS selalu meningkat karena banyak perusahaan berkewajiban membayar utang valas. Kendati demikian, menurutnya, BI akan selalu melakukan pengawasan terhadap volatilitas rupiah. [Siyasa/Tarbiyah.net]
"Kondisi (rupiah) yang sekarang ini kalaupun sedikit lemah karena penguatan dollar AS karena kemungkinan Fed fund rate (suku bunga acuan AS) meningkat," kata Gubernur BI Agus Martowardojo seperti dikutip Kompas.
Selain itu, menurut Agus, rupiah juga tertekan oleh faktor dalam negeri. Setiap akhir bulan, kebutuhan dollar AS selalu meningkat karena banyak perusahaan berkewajiban membayar utang valas. Kendati demikian, menurutnya, BI akan selalu melakukan pengawasan terhadap volatilitas rupiah. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Quote:
http://www.tarbiyah.net/2015/08/rupiah-tembus-13500dollar-menkeu-bukan.html
Quote:
Bagaimana Trend Dollar Memberikan Dampak pada Rupiah Indonesia?
Quote:
Selama setahun terakhir, rupiah telah menguat terhadap berbagai jenis mata uang asing. Namun penguatan ini tidak berlaku terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pada periode waktu yang sama, rupiah menguat terhadap mata uang asing lainnya dan sebaliknya rupiah melemah terhadap dollar AS. Untuk banyak investor yang berfokus pada pasar mata uang, mungkin tampaknya seakan dua mata uang ini hanya sedikit berhubungan. Namun, kalau kita melihat trend yang berkembang selama setahun terakhir, menjadi jelas bahwa keadaannya tidak seperti itu.
Bahkan, hubungan antara dollar AS dan rupiah jauh lebih erat dari asumsi yang mungkin dimiliki banyak investor.
Bahkan, hubungan antara dollar AS dan rupiah jauh lebih erat dari asumsi yang mungkin dimiliki banyak investor.
Quote:
Pada grafik di atas, kita bisa melihat pasangan dollar AS/rupiah. Apabila Anda tidak mengerti mengenai cara kerja tingkat pertukaran forex, grafik ini pada dasarnya menunjukkan nilai rupiah dalam dollar AS. Jadi, apabila nilai grafik turun, berarti rupiah menguat sementara dollar AS melemah. Bila nilai grafik naik, berarti dollar AS menguat sementara rupiah melemah. Grafik ini menggambarkan garis besar harga relatif dari kedua mata uang dalam setahun terakhir. jadi, di sini, kita bisa melihat trend dominan yang sangat jelas dalam konteks bahwa rupiah telah menguat terhadap dollar AS.
Tentunya, berita ini tidak sepenuhnya positif. Naiknya nilai mata uang rupiah biasanya tidak menguntungkan pasar ekspor, dan trend terbaru ini kemungkinan tidak akan menguntungkan perusahaan-perusahaan Indonesia yang menjual produk-produk mereka pada konsumen asing. Namun ketika kita berpikir arah trend di masa depan, penting untuk tetap berfokus pada tindakan bank sentral AS, the Federal Reserve.
Kebanyakan trend aktivitas dalam setahun terakhir telah terjadi berdasarkan pada fakta bahwa the Fed kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunganya sebelum akhir tahun ini. Menaikkan suku bunga merupakan tindakan yang positif untuk nilai mata uang. Jadi, apabila dugaan-dugaan ini menjadi kenyataan, kita bisa memprediksi beberapa perubahan signifikan dalam konteks kemungkinan performa rupiah. Kenaikan suku bunga di AS kemungkinan akan menyebabkan kenaikan nilai mata uang dollar AS terhadap rupiah. Apabila ini terjadi, kita bisa mulai memprediksi jatuhnya nilai mata uang rupiah yang kemudian kembali menguntungkan perusahaan-perusahaan ekspor yang bermarkas di Indonesia.
http://www.indonesia-investments.com...nesia/item5542
Quote:
Update Keuangan Indonesia: Rupiah Jatuh akibat Perubahan Ekspektasi Global
Quote:
Kalau kita memperhatikan aktivitas jangka panjang rupiah, kita telah melihat kekuatan yang mengejutkan dalam aktivitas beberapa bulan terakhir. Hal ini mengejutkan karena beberapa alasan yang berbeda dan tidak serupa dengan keadaan pasar negara berkembang lain di Asia. Secara esensial ini menyarankan bahwa aktivitas perekonomian di wilayah ini telah agak kurang berhubungan dan bahwa trend yang tampak di satu negara tidak bisa diprediksi sama di negara lain. Namun ketika kita melihat grafik aktivitas di rupiah sendiri, kita bisa melihat trend secara umum telah mulai berubah di dua bulan terakhir.
Secara spesifik, rupiah telah berbalik arah dan mulai menunjukkan kelemahan yang relatif ekstrim terhadap dollar AS.
Secara spesifik, rupiah telah berbalik arah dan mulai menunjukkan kelemahan yang relatif ekstrim terhadap dollar AS.
Quote:
Perubahan tren seperti ini signifikan, karena karakteristik saling berhubungan antara perekonomian AS dan Indonesia. Setelah menyentuh titik rendah di pertengahan April, Federal Reserve AS mulai memberikan tanda-tanda potensi untuk menaikkan suku bunga dan ini melonjakkan nilai dollar terhadap banyak mata uang utama lainnya. Namun, karena the Fed belum melakukan perubahan konkrit terhadap base cash rate, trend ini kemungkinan akan berlanjut di minggu-minggu mendatang.
Untuk para investor yang berkepentingan dengan nilai aset-aset Indonesia, perubahan nilai mata uang dapat memiliki dua efek yang berbeda. Di sisi positif, rendahnya nilai mata uang akan membuat produk-produk Indonesia lebih murah dan lebih menarik untuk pasar ekspor asing. Ini dapat menjadi penarik yang baik untuk perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki paparan multinasional dan basis konsumen yang kuat di AS (tempat nilai mata uang masih meningkat). Di sisi negatif, aset-aset dengan denominasi rupiah mau tidak mau akan jatuh nilainya selama nilai tukar mata uang jatuh. Jadi semua adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan para investor sebelum mengambil posisi baru, karena beberapa sektor saham jelas akan jauh lebih diminati dibandingkan yang lain selama kondisi-kondisi ini ada.
Quote:
Untuk mereka yang ingin memiliki posisi saham jangka panjang, menjadi penting untuk mengingat bahwa dalam kondisi saat ini jauh lebih tepat untuk membeli saham-saham perusahaan-perusahaan yang memiliki basis ekspor yang kuat. Saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang berfokus pada pasar domestik Indonesia kemungkinan melihat tekanan menurun sampai rupiah mulai mendapatkan pijakan yang lebih baik di pasar bebas. Saat Federal Reserve menarik pemicunya dan memulai program pengetatan suku bunganya, kemungkinan tekanan menjual rupiah akan mulai berkurang. Sampai saat itu, para investor perlu bersiap untuk trend pasar saham yang berfokus pada perusahaan-perusahaan yang mendapat keuntungan dari pelemahan nilai tukar rupiah.
http://www.indonesia-investments.com...lobal/item5653
http://www.indonesia-investments.com...lobal/item5653
0
1.8K
Kutip
12
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok