- Beranda
- Berita dan Politik
Jokowi Efek, Sedot Dana Dunia ke Asia Tenggara
...
![garudangangkang](https://s.kaskus.id/user/avatar/2007/10/04/avatar340023_3.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
garudangangkang
Jokowi Efek, Sedot Dana Dunia ke Asia Tenggara
Quote:
![Jokowi Efek, Sedot Dana Dunia ke Asia Tenggara](https://s.kaskus.id/images/2014/04/03/340023_20140403081035.jpg)
NEFOSNEWS, Jakarta - Pencapresan Jokowi ternyata telah meningkatkan aliran dana dunia masuk ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Sekuat itukah pengaruh mandat Megawati bagi pertumbuhan ekonomi regional?
Kishore Mahbubani, guru besar pada Lee Kuan Yew School di National University Singapura (NUS), menilai mandat Megawati yang mencapreskan Jokowi berdampak luas ke Asia Tenggara.
“Efek Jokowi membuat dunia sangat tertarik masuk ke Asia Tenggara, terutama Indonesia. Sekarang bergeser dari regional lain ke sini (Asia Tenggara),” kata Kishore seperti dilansir surabaya.bisnis.com, Selasa (1/4/2014).
Fenomena Efek Jokowi, menurut Profesor Kishore, setidaknya menjadi nilai tambah bagi kondisi makroekonomi negara-negara Asia Tenggara. “Misalnya, seperti nilai tukar dolar terhadap mata uang negara di Asia Tenggara,” jelas Kishore, di sela-sela acara Invest Asean 2014 Conference yang diselenggarakan May Bank Kim Eng Securities di Fullerton Hotel, Singapura, Selasa (1/4/2014),
Sayang, berkenaan dengan sinyalemen aliran dana internasional ke Asia Tenggara itu, Kishore yang mengaku juga menjadi pengamat bursa capres dan Pemilu di Indonesia, tidak menyebutkan secara rinci nilai detil aliran dana yang masuk ke negara-negara di Asia Tenggara.
Meski begitu, Dekan Lee Kuan Yew School di NUS ini berharap, pesta demokrasi di Indonesia mampu memberi efek jangka panjang sesuai ekspektasi pelaku pasar di seluruh dunia. Sehingga. berimbas pada perekonomian Asia Tenggara secara keseluruhan.
Pesta demokrasi di Indonesia, ternyata sering menjadi bahasan utama media-media internasional, baik cetak maupun elektronik. Terutama berkenaan dengan Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan, yang dinilai mantan Duta Besar Singapura untuk PBB, telah meningkatkan aliran dana (capital inflow) ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Sebagai informasi, begitu PDI Perjuangan menetapkan Jokowi sebagai capres pada 14 Maret 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta sempat melesat hingga level tertinggi 4.900 lebih.
Kishore Mahbubani, adalah guru besar yang masuk dalam Top 100 Global Thinker versi Foreign Policy tahun 2005, 2010, dan 2011. Dia berjasa memperkenalkan konsep baru "The New Norms" (norma baru) dunia dalam konteks pembangunan. Konsep yang mencakup peningkatan peran ilmu pengetahuan modern (modern science), argumen rasional (logical reasoning), promosi pasar bebas (free-market economics), perubahan kontrak sosial (social contract), dan kesepakatan multilateral (multilateralism).
Sesuai norma baru itu, Kishore memaparkan, semua negara akan mengarahkan kegiatan ekonomi mereka dengan berbasis pengetahuan dan inovasi, serta menggeser praktik ekonomi berdasarkan tradisi. Pilihan-pilihan kebijakan dikerjakan saksama sesuai informasi dan penjelasan logis. Kontrak sosial dibubuhkan berdasar kesepakatan antara yang mengatur dan yang diatur. Sehingga, pasar bebas dan kesepakatan internasional akan merupakan tata kelola baru dalam menggerakkan perekonomian.
Pemimpin Kompeten
Perhatian Kishore kepada Jokowi itu berawal dari risalah dia di Straits Times [24 March 2014] yang mempertanyakan, apakah demokrasi akan berhenti meluas, jika pihak Barat tidak mendorongnya. Bagi Kishore, tidak mungkin perluasan demokrasi akan terhenti. Karena demokrasi akan muncul secara organik, dan sebagai hasilnya akan berkelanjutan secara alamiah.
“Lihat saja Indonesia. Pada tahun 1999 hampir (jadi) sebuah negara yang gagal. Lima belas tahun kemudian (diuji lagi) pemilihan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, salah satu pemimpin yang paling kompeten di dunia,” papar Kishore.
Bagaimana hal (fenomena Indonesia lolos dari perangkap negara gagal) itu bisa terjadi? Menurut Kishore, mengabaikan “penjinakan oleh Barat” adalah salah satu jawaban. Kuncinya terletak pada “kepentingan nasional”.
“Obama telah mengecewakan Indonesia, rumah masa kecilnya, dengan menunda kunjungannya sampai tiga kali. Namun negara (Indonesia) itu terus bergerak ke arah yang positif,” tandas Kishore Mahbubani ini sebagaimana ditulis di Straits Times, [24 March 2014].
Seperti Jokowi yang terus mencorong, dunia pun mengamatinya. Sehingga oleh mantan duta besar Singapura di PBB ini, Jokowi pun digambarkan sebagai seorang pemimpin transformasional yang bisa mengantarkan Indonesia dan Asia Tenggara memasuki zaman modern kerjasama global.
"Dia mengerti dengan baik dinamika politik Indonesia dan dunia. Jika lebih banyak pemimpin seperti Jokowi terus muncul, dunia akan terus bergerak ke arah konvergensi yang besar," tulis Kishore.
Meski demikian, Kishore memahami, bahwa tidak semua orang optimis. Tidak sedikit yang ragu-ragu dan mengatakan Jokowi harus menyelesaikan dulu pekerjaan yang ia mulai di Jakarta. Atau menilai pengalaman dan status Jokowi di luar elit politik nasional Indonesia akan membuat dia tidak efektif di kursi kepresidenan.
“Tapi, dia (Jokowi) adalah perubahan yang paling tepat bagi Indonesia untuk menaruhkan harapan atas masa depan (bangsa) mereka. Mari kita lihat jika dia mendapat kesempatan,” kata Gordon LaForge, redaktur kontributor The Jakarta Post, ketika mengulas pandangan Kishore dalam IPR Analysis di laman [url=http://www.indopacificreview.com.]www.indopacificreview.com.[/url]
Pertanyaannya, apakah analisis dan persepsi pihak luar, juga sama dengan apa yang dirasakan oleh mayoritas rakyat Indonesia? Hanya hasil Pemilu yang jujur yang mampu menjawabnya. (dhia prekasha yoedha)
Sumber
Kalau dalam ilmu ekonomi, hal itu menunjukkan, bahwa:
Seandainya Jokowi berhasil jadi presiden, para investor yakin bahwa ekonomi Indonesia akan makin melesat naik keatas. Dengan naiknya perekonomian Indonesia, berakibat pula pada naiknya perekonomian di negara2 Asia Tenggara.
![Cendol (S) emoticon-Cendol (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/cendols.gif)
Diubah oleh garudangangkang 03-04-2014 13:23
0
4.4K
Kutip
64
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.2KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya