Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan sarung saat membuka Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama pada Sabtu malam kemarin. Saat masuk arena muktamar, Presiden sempat kaget karena nyatanya hanya beberapa orang saja yang mengenakan sarung.

Ternyata ada kisah menarik di balik keputusan Presiden Jokowi mengenakan sarung saat membuka Muktamar NU itu.

"Awalnya Pak Jokowi bertanya ke saya menjelang kedatangan ke Jombang untuk membuka Muktamar NU ke-33: "Kalau saya pakai sarung, gimana?"," cerita Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin soal Presiden yang mengenakan sarung di acara tersebut kepada detikcom, Minggu (2/8/2015).

Lukman pun langsung menjawab setuju. "Spontan saya jawab: "Bagus pak, pasti banyak muktamirin yang menyukai," kata mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Benar saja Presiden mengenakan sarung di arena Muktamar. Sarung itu dibelikan istri tercinta Iriana Jokowi.
Namun ternyata tak ada pengurus NU yang pakai sarung, Jokowi pun sempat agak heran.

"Lalu saat beliau tiba di lokasi Pembukaan Muktamar NU dan menjumpai banyak Pengurus NU kenakan celana panjang, termasuk saya, setengah protes beliau berujar: "Kok pada nggak pakai sarung?!". Saya jelaskan: "Hanya yang khusus saja yang bersarung pak, seperti Rais Am, para kiai sepuh, dan tentu bapak". Beliau lalu senyum-senyum. Semoga senyum bahagia, bukan senyum kecewa dengan penjelasan saya," kata Lukman mengakhiri kisahnya

sarung