Laporan Wartawan Tribun Sumsel M. Ardiansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – JL (27) mendatangi Polsek Sukarami Palembang karena mengaku telah dianiaya pacarnya EW (35) hingga mengalami trauma, Sabtu (1/8/2015).
Pasalnya sepele, hanya karena kurang akan membayar uang kontrakan yang mereka tempati senilai Rp 200 ribu, janda satu anak ini dianiaya EW (35) dengan cara ditendang, dipukul, disulut rokok hingga diinjak-injak.
Tak tahan dengan penganiayaan yang dilakukan sang pacar, wanita yang bekerka sebagai kupu-kupu malam ini akhirnya melarikan diri dari kontrakannya di Jalan Pengadilan Tinggi, Komplek Pulo Gadung Blok M, RT 55/11, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
"Aku baru sebulan tinggal di kontrakan Pak Heri itu dan memang masa kontrakan disana sudah harus dibayar, tetapi aku belum ada duit. Tetapi dia (pelaku) malah marah-marah dan mati-matian harus ada saat itu, karena aku baru ada uang Rp 200 ribu," ceritanya.
JL yang tak tahan dengan perlakuan sang pacar selama ini dan puncaknya dianiaya karena uang bayaran kontrak kurang, ia kabur dengan jasa tukang ojek dan diminta untuk diantarkan ke Polsek Sukarami Palembang.
“Sudah dua tahun pacaran sama dia, memang kami tidak menikah tetapi tinggal serumah."
"Selama ini aku yang bekerja dan mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi dia tidak bekerja sama sekali hanya dirumah saja," ungkapnya.
Sebenarnya ia mau berhenti dari pekerjaan sebagai wanita malam, tetapi dilarang pelaku.

Sumber ; http://m.tribunnews.com/regional/2015/08/02/psk-dianiaya-pria-gara-gara-kurang-rp-200-ribu