Senin, 27 Juli 2015 | 19:05

Diduga Tak Terima Mobilnya Disalip, Pengendara Kia Picanto Tembak Xenia



Ilustrasi penembakan dengan menggunakan soft gun (Istimewa)


Jakarta - Pengendara mobil Kia Picanto merah dengan nomor polisi B 1191 SZN menembak mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi B 1125 KVI di jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Kilometer 11. Penembakan itu diduga terjadi karena pelaku tidak terima mobilnya disalip.

Akibat penembakan itu, kaca di sebelah kanan bagian sopir pun rusak. Petugas kepolisian menemukan satu proyektil yang bersarang di mobil Xenia.



"Proyektil ini berasal dari senjata jenis soft gun. Penembakan terjadi di jalan tol Ceger arah ke Bogor. Diduga hanya karena pengendara merasa tidak terima ketika mobilnya disalip," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Umar Faroq, Senin (27/7).

Ia mengatakan, kecil kemungkinan oknum polisi yang melakukan penembakan tersebut. Sebab, senjata jenis soft gun ini bisa dibeli oleh siapa pun. "Kalau yang digunakan senjata organik mungkin saja punya oknum polisi, tapi ini plastik. Cuma jenisnya keras jadi bisa tembus kaca mobil," ujarnya.

Hingga saat ini kasus penembakan tersebut masih ditangani Polsek Cipayung. Pengendara mobil Xenia juga masih menjalani pemeriksaan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini.

Priska Sari Pratiwi/LIS

Sumber FB: https://www.facebook.com/photo.php?f...type=1&theater



Sinting banget tuh sopir Picanto B 1191 SZN. Berbahaya sekali kalau masih berkeliaran di jalanan.
Ayo kita bikin tenar nih orang sinting!

-----
UPDATE:
http://metro.news.viva.co.id/news/re...akan-bak-koboi

VIVA.co.id - Pengemudi misterius yang mengendarai mobil KIA Picanto berwarna merah dengan nomor polisi B 1191 SZN kini masuk daftar pengejaran petugas.

Sebab, sang pengemudi melakukan aksi koboi dengan menembak sesama pengendara mobil lainnya, di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) kilometer 11, Cipayung, Jakarta Timur, Senin malam.

Insiden tersebut terjadi pada Senin 28 Juli 2015. Penyebabnya diduga karena sang pengemudi Picanto tak terima mobilnya tiba-tiba disalip oleh Xenia bernomor polisi B 1125 KVI yang ditumpangi Dwi dan keluarganya. Korban melaporkan bahwa pengemudi Picanto melaju dengan ugal-ugalan.

Dwi yang datang dari arah Bekasi hendak menuju arah Cimanggis, Depok, kaget karena pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan. Pengemudi Picanto sempat membuka kaca mobilnya sebelum akhirnya menembak kaca kanan tepat di bangku korban mengemudi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut. Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faroq mengatakan, jajarannya masih mencari pelaku. Meski nomor polisi pelaku diketahui, namun pihaknya mengaku belum dapat menangkap pelakunya.

"Sudah didatangi rumahnya, tetapi pelakunya mungkin tahu (kasus ini), dia merasa, jadi dia belum pulang," kata Umar, kepada wartawan, Selasa, 28 Juli 2015.

Mobil pelaku, lanjut dia, juga tidak ditemukan dalam rumah tersebut. Umar belum dapat menyebutkan identitas pelakunya, karena masih dalam penyelidikan.

Namun, hasil penyelidikan sementara saat kejadian pelaku sedang mengemudi seorang diri. "Identitasnya masih kita dalami," ujar Umar.

Umar memastikan, perbuatan pelaku melanggar hukum. Meski teridentifikasi menggunakan airsoft gun, namun senjata tersebut bisa mematikan.

"Senjata itu bisa melukai orang, termasuk membahayakan. Karena kaca mobilnya korban itu sampai pecah," ujar Umar. (one)






UPDATE: PELAKU SUDAH DITANGKAP!