Jakarta - Ratusan siswa dari SMK Grafika membajak bus patas P54 jurusan Depok-Grogol, Rabu (21/11) kemarin. Mereka membajak bus itu untuk melakukan penyerangan ke STM Bunda Kandung untuk menuntut balas atas kematian senior mereka pada tahun 2006 saat terjadi tawuran antar kedua sekolah.

"Memaksa sopir untuk menuju ke STM Bunda Kandung di kawasan Pasar Minggu dengan maksud melakukan pembalasan. Dikarenakan tahun 2006, kawan mereka almarhum Aldi adalah korban kasus perkelahian," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2012).

Berdasarkan keterangan yang didapatkan polisi, ratusan siswa itu membajak bus P4 setelah berziarah ke makam Aldi. "Cara mereka membajak dengan menurunkan para penumpang di halte bus UI (Universitas Indonesia)," ucapnya.

Aksi ratusan siswa SMK Grafika itu terlihat oleh petugas Lantas Kepolisian dari wilayah Jagakarsa. Polisi itu kemudian menghubungi Mapolsek Pasar Minggu dan mengabarkan aksi pembajakan itu.

"Dilakukan pencegatan. Para siswa kabur lalu dibantu Polsek Jagakarsa diamankan sekitar 35 siswa dan salah satunya membawa senjata tajam," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, didapati dua pelaku berinisial berinisial DP (16), pembawa sajam jenis besi panjang, siswa SMK Grafika Lebak Bulus dan AG (16) inisiator pembajak bus dari SMK Grafika Tanjung Barat.

sumber : detik..com


* mau jadi apa generasi kita kalo tawuran terus... siswa-siswa yang beginian enaknya tuh dikirim ke Gaza, suruh tawuran sama Israel,,
biar sekalian kalo mati, matinya gak sia-sia...