[Lagi-Lagi Moge] Tak Ingin Ditilang, Pengendara Moge Tabrak Polisi

Beranda

...

The Lounge
[Lagi-Lagi Moge] Tak Ingin Ditilang, Pengendara Moge Tabrak Polisi

ibnutiangfei

08-06-2015 17:25

[Lagi-Lagi Moge] Tak Ingin Ditilang, Pengendara Moge Tabrak Polisi

Quote:

Mudah-mudahan tidak repost ya gansis

Quote:

Tak Ingin Ditilang, Pengendara Moge Tabrak Polisi

Quote:

Polisi sedang memeriksa moge Ducati berwarna orange yang menabrak petugas Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Selatan di dekat kantor Walikota Jakarta Selatan, di Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakar‎ta Selatan, Senin (8/5/2015) sekitar pukul 07.30 WIB.

Quote:

Sebuah motor gede (moge) pabrikan Ducati berwarna orange menabrak petugas Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (8/5/2015) sekitar pukul 07.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di dekat kantor Walikota Jakarta Selatan, di Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakar‎ta Selatan.

Motor dengan nomor polisi B 6776 T itu menabrak polisi karena tak ingin ditilang gara-gara melintasi Jalan Layang Antasari.

Saat ini sedang digelar Operasi Patuh Jaya 2015. Anggota Satlantas‎ Aipda Novadhi Isnanto (39) mengalami luka-luka yaitu tangan kiri dan kaki memar.

Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan perawatan.

Sementara, pengendara moge, Yuli Ander R (32) sedang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin menuturkan, kronologi kejadian berawal saat pengendara sedang melintasi Jalan Layang Antasari dari arah Cilandak menuju Kebayoran Baru.

Tiba-tiba ada petugas Satlantas Polres Jakarta Selatan sedang melakukan Operasi Patuh Jaya 2015.

Semula kendaraan SPM Ducati B-6776-T yang dikendarai oleh Yuli Ander R berjalan dari arah utara kearah selatan di jalan Layang Tol Antasari Wilayah Kebayoran Baru jakarta Selatan.

Sesampainya di turunan Pati IV (empat) diberhentikan oleh petugas BM Aipda Novadhi Isnanto.

"Namun, kendaraan tersebut tidak mau berhenti dan menyerempet petugas," kata AKBP Sutimin di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2015). Sumber

Quote:

Tabrak Polisi, Pengendara Ducati Terancam Penjara 1 Tahun

Quote:

Yuli Ander (32) pengendara motor gede (moge) pabrikan ducati yang menyerempet Polantas di dekat Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015) pagi terkena tilang oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan.

Selain sanksi tilang, warga Duren Tiga itu terancam ‎hukuman kurungan penjara selama 1 tahun karena menyerempet korban hingga mengalami luka ringan.

Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015). ‎

Menurut AKBP Sutimin, kesalahan pertama yang dilakukan pemoge itu adalah melintasi Jalan Layang Antasari. Dimana, jalan tersebut tidak diperkenankan kendaraan roda dua melintasi jalan tersebut.

"Kami sudah menilang pemoge itu. Karena melanggar rambu-rambu lalu lintas yaitu melintasi jalan layang antasari," tutur AKBP Sutimin.

Tak hanya itu, sesuai Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Pasal 301 Ayat 2 tentang kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka ringan akan dijerat dengan‎ hukuman satu tahun penjara.

"Saat ini kita masih memeriksa pengendara. Apakah dia sengaja atau tidak melakukan penyerempetan terhadap polisi itu," ucap AKBP Sutimin.

AKBP Sutimin menjelaskan, kemungkinan pengendara ketakutan ketika ingin diberhentikan petugas kepolisian saat melintas di Jalan Layang Antasari. Entah, tidak memiliki SIM atau memang melanggar aturan.

"Kalau melanggar itu pasti ada rasa takut. Tapi, saat itu dia beratribut lengkap dengan memakai helm," tutur AKBP Sutimin. Sumber

Quote:

Pengendara Moge Penabrak Polisi Tak Punya STNK

Quote:

Motor Ducati yang menabrak polantas di sebrang kantor Wali Kota Jaksel (metro.news.viva.co.id)

Quote:

Pengendara‎ motor gede (moge) pabrikan Ducati, Yuli Ander R (32) saat diperiksa tidak bisa menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Secara aturan, Ducati orange dengan nomor polisi B 6776 T yang dikendarai Yuli itu menyalahi aturan.

Yuli Ander diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).

"Saat diperiksa pengendara tidak dapat tunjukkan STNK yang sah," kata Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin, Senin (8/6/2015).

Menurutnya pihak Satlantas Polres Jakarta Selatan sedang mendalami kendaraan yang memiliki knalpot dua itu. Selain itu, plat nomor kendaraannya pun tidak sesuai dengan standard karena kecil.

"Kita dalami apakah lupa bawa atau apa. Sementara nomor polisi tersebut masih di cek petugas. Jenis motor Ducati kita dalami nomer mesin dan rangkanya," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah motor gede (moge) pabrikan Ducati berwarna orange menabrak petugas Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Selatan di dekat kantor Walikota Jakarta Selatan, di Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakar‎ta Selatan, Senin (8/5/2015) sekitar pukul 07.30 WIB.

Motor dengan nomor polisi B 6776 T itu menabrak polisi karena ingin ditilang karena melintasi Jalan Layang Antasari.

Dimana, pada saat ini sedang dilakukan Operasi Patuh Jaya (2015). Anggota Satlantas‎ Aipda Novadhi Isnanto (39) mengalami luka-luka yaitu tangan kiri dan kaki memar.

Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan perawatan intensi.

Sementara, pengendara Moge, Yuli Ander R (32) sedang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin menuturkan, kronologi kejadian berawal pengendara sedang melintasi Jalan Layang Antasari dari arah Cilandak menuju Kebayoran Baru. Tiba-tiba ada petugas Satlantas Polres Jakarta Selatan sedang melakukan Operasi Patuh Jaya 2015.

Semula kendaraan SPM Ducati B-6776-T yang dikendarai oleh Yuli Ander R berjalan dari arah utara kearah selatan dijalan Layang Tol Antasari Wilayah Kebayoran Baru jakarta Selatan. Sesampainya diturunan Pati IV (empat) diberhentikan oleh petugas BM Aipda Novadhi Isnanto.

"Namun, kendaraan tersebut tidak mau berhenti dan menyerempet petugas," kata Sutimin di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2015). Sumber

Quote:

Pengendara Ducati Penabrak Polantas Jalani Tes Urine

Quote:

Jalan Layang Non Tol (JLNT) terlarang bagi kendaraan roda dua. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Quote:

Yuli Ander R tengah menjalani tes urine setelah menabrak polisi lalu lintas Polres Jakarta Selatan, Aipda Novandi Istanto. Dia menabrak Aipda Novandi dengan motor gede (moge) Ducati V1/SS 900 miliknya yang berkapasitas 1.000 cc di Jalan Brawijaya, Jaksel.

"Kita masih dalam upaya pendalaman untuk mengetahui lebih lanjut kejadian tadi pagi. Sedang kita jalani tes urine kepada si pengendara," ujar Kasatlantas Polres Jakarta Selatan AKBP Sutimin saat dihubungi Liputan6.com, Senin (8/6/2015).

Menurut dia, Kepolisian perlu mengetahui kondisi pengendara melalui tes urine sebelum melakukan serangkaian pemeriksaan. Salah satunya untuk mengetahui kadar alkohol pada Yuli.

"Kita mau mengetahui apa motif pengendara naik ke jalan layang nontol tersebut. Namun, kita juga harus memastikan apakah pengendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba tidak sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Sutimin.

Dia menerangkan penyidik akan kembali memeriksa Yuli setelah hasil tes urine keluar. "Masih kita tunggu satu sampai dua jam ke depan untuk hasil tes urinnya. Setelah itu akan kita update lebih lanjut," tambah Sutimin.

Saat ini, motor Ducati berpelat nomor B 6776 T masih diamankan di Mapolres Jakarta Selatan untuk pemeriksaan fisik.

Sutimin mengatakan Yuli belum menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan. Oleh karena itu, jajarannya tengah meminta Yuli untuk segera menyerahkan STNK.

"STNK lagi kita minta untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait data-data kendaraan. Karena pengendara hanya membawa SIM dan tidak membawa STNK," pungkas Sutimin. Sumber

Quote:

Orang kalau merasa bersalah cenderung grogi...mungkin maksudnya mau kabur...malah nabrak polisi...lengkap deh emoticon-Marah

Quote:

Komeng Special Om Momod

Quote:

Original Posted By SuperDong►Geblek nih orang, udah salah, kabur, pake nabrak pula... emoticon-No Hope

Semoga pelaku mendapat pelajaran yang setimpal dan korban cepat pulih...

Quote:

Original Posted By SuperDong►

Gue lagi yang kena emoticon-Hammer

Pengendara nya guilty as fault... Kalaupun misalkan dia khilaf, tidak tahu kalau motor tidak boleh lewat flyover, harus nya dia bicara baik2 dengan polisi nya. Bukan malah kabur, apa lg sampe nabrak pak polisi nya... emoticon-Nohope

Secara personal, walau gue jg pakai moge, bukan nya berarti kita bs seeenak nya dijalan. gue selalu berusaha sebisa mungkin untuk mematuhi peraturan dan rambu yang ada. Walau pun mungkin tidak sempurna, krn kesempurnaan hanya milik Allah SWT... (Dorce mode on emoticon-Peace

)