Jakarta - Rahmanto penembak mobil keluarga di tol JORR, Ceger, Jakarta Timur mengaku salah atas perbuatannya. Dia mengaku, saat kejadian pada Senin, (27/7) lalu dirinya akan pergi untuk latihan menembak, namun tidak keburu waktu.

"Maksud saya mau sekalian latihan nembak, tapi tidak keburu, ngantuk lapar semua campur aduk pingin cepat pulang," ujar Rahmanto disela-sela rilis kasus penembakan mobil keluarga di Tol JORR, Kamis (30/7/2015).

Rahmanto menyadari kalau air soft gun tak boleh dibawa keluar dengan sembarang. Dia beralasan kalau selama ini senjata tersebut disimpan di dalam mobil.

"Ini kelalain saya. Selama ini saya letakkan di dalam mobil, nggak pernah dibawa turun dari dalam mobil," paparnya.

"Saya akui salah, saya tidak ada niat mencelakai. Saya cuma mau mengingatkan saja. Untuk latihan saja, nembak jadwalnya memang flexibel," tambahnya.

http://news.detik.com/read/2015/07/3...u-cepat-pulang